HAKLI: Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Sukabumi Belum Sadar Pengelolaan B3

Sabtu 30 Maret 2019, 07:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Sukabumi Ujang Soleh Suryaman menyatakan, pengelolaan limbah B3 pada tempat fasilitas pelayanan kesehatan di Sukabumi belum dilakukan secara maksimal. Fasilitas pelayanan kesehatan diantaranya, puskesmas, klinik dan rumah sakit.

Menurut Ujang, keadaan itu terjadi akibat faktor belum adanya kesadaran dari penyedia fasilitas layanan kesehatan untuk mengelola limbah B3 ini. 

"Di Sukabumi ini kita memang belum maksimal dalam melakukan pengelolaan limbah B3 karena disebabkan beberapa faktor. Dan faktor paling utama adalah belum adanya kesadaran dari penyedia fasilitas layanan kesehatan untuk mengelola limbah B3 ini," ujar Ujang dalam seminar kesehatan bertema "Peran Strategis Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Petugas Kesehatan Lingkungan dalam Pengendalian Vektor dan Pengelolaan Limbah Medis B3" di Hotel Pengrango, Sukabumi, Sabtu (30/3/2019).

BACA JUGA: Warga Sukabumi Ini Bahaya Limbah Medis Kategori B3 Apabila Tak Ada Pengelolaan 

Seminar ini diikuti oleh perwakilan dari rumah sakit, klinik, sanitarian, kepala puskesmas, organisasi profesi, dan organisasi kemasyarakatan yang fokus pada lingkungan. Total terdapat 215 peserta yang berasal dari kota/kabupaten di Jawa Barat, bahkan ada pula yang berasal dari Provinsi Riau yang mengikuti kegiatan seminar ini.

Menurut Ujang, apabila limbah medis kategori B3 ini tidak terkelola dengan baik maka sangat membahayakan, salah satunya dapat menimbulkan infeksi.

"Padahal dampak yang ditimbulkan dari tidak terkelolanya limbah B3 ini sangat membahayakan," tegas Ujang.

HAKLI, kata Ujang, akan membangun kerjasama dengan seluruh stakeholder dalam upaya pengelolaan limbah B3 ini. "Tentunya tindaklanjut dari seminar ini adalah terbentuknya kerjasama yang lebih baik lagi antar berbagai pihak dalam pengelolaan limbah B3, sehingga kita semua dapat meminimalisir dampak negatif dari limbah B3 ini," pungkas Ujang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)