SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah jembatan beralaskan papan kayu menjadi penghubung masyarakat di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Jembatan yang memiliki panjang sekitar 60 meter itu menghubungkan sejumlah kampung, yaitu Ciniti, Cilopang, Panunggulan dan Calingcing.
Pantauan sukabumiupdate.com, Jumat (29/3/2019), jembatan yang melintang di atas muara sungai Ciseureh ini ditopang dengan tiang-tiang besi di kedua sisinya dan kabel sling. Sedangkan alasnya papan kayu. Ketika dilewati, jembatan bergoyang membuat was-was warga yang melintas. Jembatan yang dibangun pada 2018 ini tak hanya dilalui pejalan kaki, tapi juga sepeda motor.
Jembatan tersebut sejatinya adalah jembatan darurat yang dibangun setelah jembatan sebelumnya putus terbawa banjir pada awal 2018 lalu.
BACA JUGA: Jembatan Cibitung Sukabumi Belum Tuntas, BPBD akan Lelang Ulang
Warga berharap jembatan permanen yang saat ini dibangun cepat selesai. Sebab jembatan yang ada saat ini membuat was-was warga.
Warga, Halimah mengungkapkan, apabila tak melewati jembatan tersebut maka untuk menuju kampung Ciniti harus memutar arah. Sedangkan jembatan tersebut keadaanya memprihatinkan. Saat hujan warga tak berani melintasi jembatan karena alas papannya basah. Maka dari itu, dia berharap jembatan permanen yang saat ini dibangun segera diselesaikan.
"Saya berharap jembatan permanen yang saat ini dibangun cepat diselesaikan. Sebab tanpa jembatan kami harus memutar arah yang sangat jauh," ujarnya.