SUKABUMIUPDATE.com - Dua jenis ular berbisa mematikan, king cobra dan weling (welang) adalah buruan utama Wawan (50 tahun) pawang yang ditemukan tewas di areal persawahan di sekitar Kecamatan Cibereum Sukabumi, Selasa pagi kemarin (27/3/2019). Wawan saat sedang berburu mencari ular, didalam tas kain ditemukan ular cobra dalam kondisi mati, sedangkan ditubuh korban (dada kiri bagian atas) ada bekas patukan ular berbisa.
Jenazah Wawan sudah dimakamkan tak jauh dari rumahnya di Kampung Cimahpar, Desa Cikaret Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Rabu (27/3/2019) sukabumiupdate.com, kembali menemui keluar korban yang masih berselimut duka.
BACA JUGA: Cerita Wawan Warga Sukaraja Sukabumi, Pawang yang Berakhir Diujung Taring Ular Berbisa
“Dari dulu Uwa Wawan itu emang seneng buat nyari ular, terutama yang paling sering adalah ular king cobra dan welang, ga tau dari mana muncul kebiasaan itu, yang jelas dari dulu suka aja" turur Silvi (24), keponakan Wawan.
Almarhum Wawan memang dikenal sebagai pawang yang bisa menjinakkan berbagai jenis ular liar, khususnya ular berbisa. Sudah dilakoni Wawan sejak muda, sebelum menikah.
Profesi ini dilakuni karena Wawan sering mendapakan pesanan, kulit, darah dan daging ular dari sejumlah kenalannya. "Suka dijualin ke temen-temen kerjanya, terutama ular jenis king cobra karena darah, empedu, dan dagingnya katanya bisa dijadikan obat", tambah Harmanto (54) rekan korban yang sedang berkunjung ke rumah almarhum Wawan.
Ular-ular hasil buruan dulu sering disimpan di rumah sebelum dibeli atau diambil pemesan. Namun sejak tahun lalu kebiasan ini berhenti, karena Wawan sempa koma akibat patukan ular king cobra hasil buruannya.
“Dulu juga pernah kepatuk ular king cobra ditangannya dan langsung koma satu hari satu malam, eh tapi ga pernah kapok buat nangkapin ular lagi" Pungkas Silvi kepada sukabumiupdate.com.