SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan jembatan sepanjang 36 meter dan lebar 2,6 meter di atas muara Cibeureum, yang menghubungkan beberapa kedusunan dan desa di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, diduga mangkrak.
"Awal pembangunan pada September 2018 lalu, sedangkan akhir kontrak pada Desember. Namun sampai saat ini belum selesai," ujar salah seorang tokoh masyarakat Kampung Ciniti RT 09/01 Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Joni Sulaeni kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/3/2019).
BACA JUGA: Lagi Jembatan di Tegalbuled Sukabumi Rusak, Alas Kayu Bolong dan Tali Sling Putus
Menurutnya dulunya jembatan tersebut merupakan jembatan gantung beralas papan dan sekarang ini digantikan dengan jembatan besi, meskipun baru pengerjaan pondasi saja. "Pengerjaan jembatan sudah berhenti pada bulan Januari 2018 lalu," paparnya.
Dilihat dari papan proyek yang sebelumnya dipasang, tambah Joni pembangunan jembatan itu merupakan program dari BPBD Kabupaten Sukabumi.
"Anggaran sekitar 2,7 miliar, pelaksananya PT. Rafi Mandiri. Namun sekarang papan proyeknya juga dicopot," jelasnya.
Sementara itu salah seorang pekerja, Rahmat Hidayat (41 tahun) menambahkan, mangkraknya pembangunan jembatan itu ada sangkut pautnya dengan para pekerja yang belum diselesaikan.
"Bahkan banyak barang - barang yang ditahan sebagai jaminan, sebagian juga ada yang dijual seperti mesin genset dan las listrik," singkatnya.
BACA JUGA: Jembatan di Jalur Alternatif Cibadak-Nagrak Sukabumi Amblas, Akses Ditutup
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD, Kabupaten Sukabumi, Asep Suherman menjelaskan, persis atau detailnya belum ia belum bisa mengidentifikasi. Pasalnya waktu itu bukan dia kepala pelaksanannya. "Saya konfirmasi dulu ke berbagai pihak, nanti saya kabarin," katanya.
Kendati demikian, Asep memastikan jembatan akan kembali dibangun tahun ini dan melelang ulang. "Insya Allah kita beresin tahun ini, sedang redesign oleh konsultan," pungkasnya.