SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, menanggapi keluhan masyarakat terkait dengan rusaknya saluran air di bawah trotoar di sepanjang Jalan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, yang kerap kali menjadi pemicu banjir saat hujan deras.
BACA JUGA: Hancur Terbengkalai, Saluran Air di Jalan Cemerlang Kota Sukabumi Jadi Penyebab Banjir
Staff Seksi Pembangunan UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Abdul Muiz (45 tahun) mengaku sudah menerima laporan terkait kerusakan tersebut.
"Secepatnya akan kami tangani untuk segera diperbaiki, hanya saja kami perlu melihat terlebih dahulu ada atau tidaknya alokasi anggaran untuk perbaikan trotoar tersebut," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/3/2019).
Selain itu, akan berkoordinasi dengan seksi pemeliharaan jalan dan jembatan agar dapat dilakukan pemeliharaan secara berkala. Menurutnya, penyebab rusaknya trotoar tersebut diakibatkan saluran air yang ada di bawah trotoar tersendat oleh tumpukan sampah.
"Banyak sampah di dalam saluran air, sehingga aliran air tersumbat, meluap dan menyebabkan banjir ke badan jalan," paparnya.
Menurut Abdul, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, telah melakukan normalisasi di kawasan tersebut, dengan cara mengangkut sampah yang memenuhi saluran air dalam trotoar tersebut.
"Harapan kami selaku pengelola jalan dan jembatan di wilayah pelayanan II ini, adanya kerjasama dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, sehingga kerusakan trotoar yang diakibatkan sampah tersebut bisa di minimalisir," pungkasnya.