SUKABUMIUPDATE.com - Jejak truk yang melindas Marselo Harry Hitipeu (13 tahun) siswa SD Pamuruyan 2 Cibadak hingga tewas, Kamis malam (21/3/2019) mulai terungkap. Ada saksi mata yang sempat melihat truk yang kabur usai melindas korban hingga tewas malam itu.
BACA JUGA: Kronologi Siswa SD Tewas Terlindas Truk di Cibadak Sukabumi
Kepada sukabumiupdate.com, salah seorang juru parkir sekaligus pedagang makanan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, melihat ada rombongan rombongan truk besar yang melintas. “Malam itu kebetulan saya bermaksud nyebrang jalan, waktu itu ada rombongan truk yang melintas dibelakangkan ada mobil kecil pick up yang terus bunyikan klakson, sopirnya menunjuk-nunjuk sesuatu dipinggir jalan,” jelas Nanjar, Minggu malam kemarin (24/3/2019).
Saat itu ia belum tahu ada anak yang terlindas tak jauh dari tempatnya berdiri. Nanjar pun terkejut saat mendekat benda yang tergeletak dipinggir jalan tersebut tubuh korban yang sudah berlumuran darah.
“Saya sempat lihat ditruk yang paling belakang memang ada rombongan anak yang numpang, saya liat kaki mereka bergelantungan dibagian belakang truk itu, kayaknya mereka naik dari arah bawah dan korban ini terjatuh di lokasi ini,” sambungnya.
Saksi yakin jika anak-anak itu termasuk korban tidak naik di lokasi tersebut, karena ia tidak melihat gerombolan anak-anak sebelumnya. Sayang ia juga tak sempat melihat atau mendeteksi nomor polisi truk jenis kontainer peti kemas yang ditumpangi anak-anak itu.
Masih menurut Nanjar, bahwa truk yang mengangkut anak-anak itu jenis pembawa kontainer peti kemas. “Saya ingat itu truk kontainer yang besar, bagian kepala warna putih (kabin), peti kemas di belakang warna biru. Peti kemasnya tidak full hanya setengah dari bagian belakang truk, nah anak-anak itu duduk dan berdiri diantara kontainer dan kepala truk,” pungkas.
Saksi juga melihat, anak anak rekan korban baru turun di sekitar Pasar Cibadak. “Temen-temennya itu turun di depan deket pasar, baru datang ke lokasi melihat korban yang sudah tewas,” pungkasnya.