Ada Saksi Lihat Truk yang Melindas Siswa SD di Cibadak Hingga Tewas. Ini Cirinya

Senin 25 Maret 2019, 05:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Jejak truk yang melindas Marselo Harry Hitipeu (13 tahun) siswa SD Pamuruyan 2 Cibadak hingga tewas, Kamis malam (21/3/2019) mulai terungkap. Ada saksi mata yang sempat melihat truk yang kabur usai melindas korban hingga tewas malam itu.

BACA JUGA: Kronologi Siswa SD Tewas Terlindas Truk di Cibadak Sukabumi

Kepada sukabumiupdate.com, salah seorang juru parkir sekaligus pedagang makanan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, melihat ada rombongan rombongan truk besar yang melintas. “Malam itu kebetulan saya bermaksud nyebrang jalan, waktu itu ada rombongan truk yang melintas dibelakangkan ada mobil kecil pick up yang terus bunyikan klakson, sopirnya menunjuk-nunjuk sesuatu dipinggir jalan,” jelas Nanjar, Minggu malam kemarin (24/3/2019).

Saat itu ia belum tahu ada anak yang terlindas tak jauh dari tempatnya berdiri. Nanjar pun terkejut saat mendekat benda yang tergeletak dipinggir jalan tersebut tubuh korban yang sudah berlumuran darah.

“Saya sempat lihat ditruk yang paling belakang memang ada rombongan anak yang numpang, saya liat kaki mereka bergelantungan dibagian belakang truk itu, kayaknya mereka naik dari arah bawah dan korban ini terjatuh di lokasi ini,” sambungnya.

Saksi yakin jika anak-anak itu termasuk korban tidak naik di lokasi tersebut, karena ia tidak melihat gerombolan anak-anak sebelumnya. Sayang ia juga tak sempat melihat atau mendeteksi nomor polisi truk jenis kontainer peti kemas yang ditumpangi anak-anak itu.

Masih menurut Nanjar, bahwa truk yang mengangkut anak-anak itu jenis pembawa kontainer peti kemas. “Saya ingat itu truk kontainer yang besar, bagian kepala warna putih (kabin), peti kemas di belakang warna biru. Peti kemasnya tidak full hanya setengah dari bagian belakang truk, nah anak-anak itu duduk dan berdiri diantara kontainer dan kepala truk,” pungkas.

Saksi juga melihat, anak anak rekan korban baru turun di sekitar Pasar Cibadak. “Temen-temennya itu turun di depan deket pasar, baru datang ke lokasi melihat korban yang sudah tewas,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten