SUKABUMIUPDATE.com - Pihak MTs Albairuni memberi penjelasan soal Arijal Andi (14 tahun) siswa kelas IX yang memiliki tunggakan biaya akhir sekolah. Dalam postingan sebuah akun Facebook disebutkan kalau Arijal ini murung karena memikirkan tunggakan ke sekolahnya sebesar Rp 1.500.000.
Disebutkan dalam postingan tersebut, Arijal yang merupakan warga kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi ini adalah siswa berprestasi. Dirinya merupakan pesepakbola yang berlaga dalam Piala Menpora U-16 2108.
BACA JUGA: Klarifikasi Pihak Shofa Marwah, Mts dengan Delapan Orang Murid di Jampang Tengah Sukabumi
Kepala Sekolah MTS Albairuni, Tegin Hermita mengungkapkan tunggakan Arijal Andi ke sekolah bukan Rp 1,5 juta melainkan hanya Rp 760 ribu. Bahkan pihak sekolah tidak memberatkan orang tua Arijal untuk segera melunasi tunggakan tersebut.
"Anak ini sampai saat ini mengikuti kegiatan belajar bahkan sudah mengikuti kegiatan sebelum ikut UNBK," ujar Tergin kepada sukabumiupdate.com,Rabu (20/3/2019).
Tergin menjelaskan kenapa bisa sampai beredar Rp 1,5 juta itu. Menurut Tergin semua itu atas permintaan orang tua Arijal, karena pembayaran tunggakan ke sekolah akan dibantu oleh kakaknya yang kerja di Saudi Arabia. Alasan orang tua Arijal membuat angka Rp 1,5 adalah untuk keperluan perlengkapan sekolah.
"Jadi pas suatu malam orang tua Arijal datang ke sekolah meminta rincian tunggakan yang di tulis di kertas, nah dikasih lah dengan besar nomimal Rp 760 ribu. Namun setelah itu orang tuanya meminta dalam kertas di besarin jadi Rp 1,5 juta. Data tersebut akan diberikan ke kakaknya yang kerja di Saudi katanya. Alasan pihak keluarga membesarkan anggaran dalam kertas itu untuk biaya beli sepatu, baju sekolah dan lainya," pungkasnya.