SUKABUMIUPDATE.com - Adonia Najma Orlin (13 bulan), menderita sakit tumor ginjal yang menyebabkan perutnya kian hari kian membengkak. Berat badan Adonia semakin berkurang karena tak mau makan dan minum susu. Adonia juga menangis terus menerus merasakan sakitnya. Tidurnya pun kurang.
Nenek Adonia, Yeti Khotimah (55 tahun) mengungkapkan, cucunya ini sudah bolak-balik masuk rumah sakit sejak berumur dua bulan hingga sekarang namun tak kunjung sembuh. Adonia kini dirawat di rumah oleh sang nenek, di Jalan Cisereuh, RT 04/06, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Idap Tumor Tiroid, Bayi Asal Kebonpedes Sukabumi Alami Pembengkakan di Leher
"Kayaknya sakitnya mulai sangat kerasa jadi nangis-nangisan terus," ujar Yeti kepada sukabumiupdate.com, belum lama ini.
Yeti menjelaskan, Adonia didiagnosa penyakit tumor ginjal dari hasil pemeriksaan di RSUD R Syamsudin SH. Dokter di rumah sakit ini menyatakan dari hasil USG ginjal bagian kiri Adonia sudah tertutup oleh sel tumor yang kian hari kian menyebar di bagian dalam perut Adonia. Namun tindakan bedah belum bisa dilakukan karena tingkat resiko yang tinggi sehingga dokter menyarankan agar Adonia menjalankan kemoterapi terlebih dahulu.
"Awalnya diperiksa di klinik, terus ke rumah sakit bunut (RSUD R Syamsudin SH), terus disuruh ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk kemoterapi," ungkap Yeti.
Upaya kesembuhan Adonia terbentur biaya. Selama menjalani perawatan dan pengobatan, kedua orang tua Adonia telah kehabisan uang sehingga kemoterapi tak bisa dilakukan. Berbagai cara sudah dilakukan baik meminjam uang dan juga menjual sejumlah barang-barang berharga mereka.
"Mungkin kalau dihitung sudah habis ratusan juta," imbuh Yeti.
Yeti mengungkapkan, Adonia telah memiliki BPJS namun ia ragu jika BPJS tersebut dapat menanggulangi keseluruhan biaya pengobatan tumor ginjal. "BPJS mah punya, cuman kalau nanti di kemoterapi ke Bandung takutnya ada biaya-biaya tak terduga," paparnya.