SUKABUMIUPDATE.com - Tim tanggap darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melakukan kajian cepat di lokasi longsor Kampung Cimangu, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak. Tebing yang tandur disertai adanya rembesan air dari kolam diatas tebing membuat longsor terjadi dan masih mengancam pemukiman yang ada di sekitarnya.
BACA JUGA: Longsor Terjang Cibadak Sukabumi, Camat: Sudah Dilaporkan ke Pak Bupati
Tim mendatangi lokasi Senin (11/3/2019), dan langsung melakukan BPBD telah melakukan assesment dan kaji cepat penanganan darurat. Longsor ini menutup saluran irigasi dekat pesawahan dan kolam penduduk akibat tertimbun material longsoran.
“Hasil kaji cepat kami, longsor ini akibat banyaknya lubang atau rembesan di atas dan kolam. Disekitar tebing tidak ada tanaman yang dapat menahan struktur tanah,” jelas Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman pada rilis yang dikirim ke media.
Menurut Eka, longsor yang terjadi pada Rabu, 6 Maret 2019 silam ini tidak dalam kondisi hujan dengan intensitas tinggi. Bersama warga, dan tim gabungan langsung melakukan sejumlah upaya agar lokasi longsor tidak membahayakan, karena ada dua rumah yang berada diatas tebing.
“Kami membuka saluran air yang tertutup material longsoran dengan cara bantuan Alkon, membuat tanggul sementara dengan membuat tumpukan karung berisi tanah di sepanjang jalur rawan longsor. Juga menyarankan kepada pemilik kolam diatas lokasi longsor untuk mengeringkan kolam tersebut, karena berbahaya,” pungkas Eka.