Idap Tumor di Kepala, Elis Warga Gunungpuyuh Sukabumi Tak Punya Biaya Operasi

Senin 11 Maret 2019, 03:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Elis Maskayah (48 tahun) warga Kampung Garung Babakan RT 04/06, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, terbaring lemah tak berdaya dikarenakan sakit tumor di kepala yang menyerang syarafnya.

Sudah tiga bulan lebih Elis menderita seperti ini, sekujur tubuhnya tak bisa digerakan, untuk bicarapun ia kesusahan, makan dan minum pun harus dibantu oleh suaminya, Sutisna (52 tahun).

"Bahkan buang air pun di kasur, karena sudah gak kuat berdiri dan tubuhnya lemah," ungkap Sutisna lirih kepada sukabumiupdate.com, beberapa waktu lalu, Senin (11/3/2019).

BACA JUGA: Derita Warga Kalapanunggal Sukabumi Idap Tumor di Leher

Sakit yang diderita istrinya, kata Sutisna berawal dari rentetan kecelakaan yang dialami Elis bertahun-tahun yang lalu. Elis sering terjatuh dan kerap kali kepalanyalah yang mengalami benturan saat terjatuh tersebut. Lalu sekitar Desember 2018 lalu, Elis kembali terjatuh namun tak bisa terbangun lagi hingga sekarang.

"Mungkin karena dulu sering jatuh-jatuhan, ada luka di kepala, kayaknya darahnya membeku di kepala," paparnya.

Elis sendiri sudah diperiksakan ke dokter dan dibawa ke RS Bunut (RSUD R Syamsudin SH) dan hanya diberikan obat pehanan rasa sakit saja. Tak kunjung membaik, Elis pun dibawa ke Bandung yakni ke Santosa untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan lanjutan, namun di Bandung pun sama.

"Elis hanya diperiksa saja dan harus menjalai operasi untuk tindakan medis selanjutnya. Sedangkan untuk biaya operasi itu kita gak punya," imbuhnya.

Sutisna menjelaskan, biaya pengobatan selama di RS Bunut dan RS Santosa pun, itu berkat bantuan orang-orang dermawan yang sempat membantunya membawa Elis berobat, Elis pun diketahui memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), tetapi ia ragu jika KIS tersebut bisa digunakan untuk menjalani operasi Elis di Bandung.

"Takutnya ada biaya tambahan atau apa lah, belum biaya ke sana dan ketika di sana juga kan harus ada uang. Sedangkan saya cuman buruh harian yang penghasilan setiap harinya tidak menentu," keluhnya.

Sutisna dan Elis tinggal di rumah bersama tiga orang anaknya, dan dua orang anaknya sudah menikah dan meninggalkan mereka. "Yang rawat cuman saya sama anak-anak di sini paling," ujarnya.

Sutisna hanya bisa berdoa agar istrinya bisa kembali sembuh dan bisa mendapatkan biaya untuk membawa istrinya berobat kembali. "Kasihan tiap hari nangis, sakit-sakit, saya selalu tuntun buat istigfar dan berdoa sama Allah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas