Faktor Ini yang Menyebabkan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Berlubang

Kamis 07 Maret 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Pelayanan II Sukabumi, mengakui proses perbaikan dan pemeliharaan jalan Lingkar Selatan terhambat oleh kondisi cuaca saat ini. Selain itu, banyak kendaraan berat yang melintas sehingga menyebabkan jalan rusak, berlubang dan bergelombang.

Kepala Seksi Pembangunan, Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Pelayanan II Sukabumi, Ruhiyat, menuturkan, pihaknya tengah berpacu dengan kondisi cuaca yang sedang memburuk akhir-akhir ini.

"Ketika cuacanya sedang bagus kita bisa lakukan perbaikan aspal, tapi kalau cuacanya sedang buruk paling kita lakukan perbaikan pondasinya saja. Intinya kita akan melakukan pemeliharaan segera," ungkap Ruhiyat kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Kamis (7/3/2019).

BACA JUGA: Awas! Ada 112 Lubang di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi 

Hal paling utama terkait permasalahan kerusakan jalan di Lingkar Selatan itu yaitu volume kendaraan yang meningkat dan jalan tersebut banyak dilintasi kendaraan dengan muatan berat.

"Beban itu sangat berpengaruh terhadap kerusakan jalan," paparnya.

Terkait adanya 112 lubang di sepanjang jalan Lingkar Selatan, BPJ telah melakukan perbaikan hanya memang belum maksimal dikarenakan faktor cuaca tadi.

Ruhiyat mengatakan, ada hal yang mesti diketahui yaitu aspal memiliki umur sehingga memang harus dilakukan pemeliharan secara terus menerus untuk menghindari jalan rusak.

"Kalau misalnya beban atau lalu lintasnya masih standar sebetulnya tidak ada masalah, tapi ketika menemui beban yang melebihi kapasitas itu akan berakibat tidak baik terhadap kondisi jalan," ungkapnya.

Ia berharap, jalan Lingkar Selatan dapat dilewati dengan muatan yang sesuai standar. Namun, terjegal oleh adanya regulasi terkait mengendalikan muatan kendaraan tersebut. Sebab, permasalahan jalan itu sudah terintegrasi dengan semua stakeholder atau dinas-dinas yang ada di wilayah tersebut.

"Kita harus merumuskan bersama, bagaimana mencari jalan keluar untuk permasalahan ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)