SUKABUMIUPDATE.com - Hingga menjelang malam, pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan terhadap Anang (75 tahun) belum membuahkan hasil. Warga Kampung Tangkolo, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi tersebut diduga hanyut terseret arus Sungai Cimandiri.
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, mengatakan upaya pencarian dilakukan dua sesi dengan menggunakan perahu rafting. Sesi pertama dari mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB oleh 4 personil Anggota FKSD, menyisir Muara Sungai Cimandiri. Jaraknya mencapai 20 kilometer dari tempat diduga Anang terseret arus sungai.
BACA JUGA: Pencarian Anang, Korban Tenggelam di Sungai Cimandiri Sukabumi Terkendala Debit Air
"Setelah melaksanakan Salat Jumat, dilanjut pencarian di TKP sampai pukul 17.00 WIB dan belum membuahkan hasil. Operasi SAR ditutup sementara, dan pencarian akan dilanjut besok pagi," ujar Okih kepada sukabumupdate.com, Jumat (1/3/2019).
Okih mengakui pihaknya menemui kendala daam proses pencarian. Debit Sungai Cimandiri cukup besar ditambah cuaca tak menentu, cukup menyulitkan Tim SAR.
BACA JUGA: Warga Bingung, Anang Hilang Usai Pamit Berkebun di Simpenan Sukabumi
"Tadi pencarian sesi kedua pada siang hari tiba-tiba air sungai deras dengan sikon cuaca hujan. Insyaallah besok kita akan start dari TKP sampai Muara Cimandiri dekat PLTU," pungkasnya.
Sementara itu relawan BPBD Kabupaten Sukabumi wilayah Kecamatan Simpenan, Yayan Bastiar, menambahkan pihaknya bersama warga sudah berupaya membantu Tim SAR. Pencarian melibatkan personel gabungan dari Polsek, Koramil dan unsur lainya.
"Proses pencarian untuk hari ini, warga ada yang mengunakan rakit dari daleman ban mobil, menyisir lokasi-lokasi pinggir Sungai Cimandiri yang diduga korban berada. Pencarian akan dilanjutkan besok," singkatnya.