SUKABUMIUPADTE.com - Suasana duka masih menyelimuti keluarga Iman (18 tahun), remaja yang tewas tenggelam di Sungai Cibareno, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/2/2019). Iman berada di sungai tersebut untuk berenang namun dirinya tenggelam dan terbawa arus sungai pada Minggu siang.
Iman merupakan putra pasangan Lia (42 tahun) dan almarhum Jamaludin (44 tahun). Korban merupakan warga di Kampung Pasir randu RT 01/08, Desa Pasirbaru.
BACA JUGA: Remaja Cisolok Sukabumi Tewas Tenggelam di Sungai Cibareno
Lia mengatakan, Iman merupakan anak ketiga. Namun Iman memiliki kelainan mental yang dideritanya sejak usia lima bulan setelah terserang panas tinggi sehingga mengakibatkan sarafnya terganggu. Meski dengan keadaanya, Iman dikenal sebagai anak rajin dan baik. Lia menilai anaknya cerdas dan cekatan. Sebab ketika disuruh membaca dengan cepatnya Iman mampu menghapal apa yang dibacanya.
"Iman anak yang rajin dan tidak pernah berbuat nakal, kesehariannya setelah pulang sekolah selalu dihabiskan belajar agama di masjid, sering bersholawat bahkan mengumandangkan adzan," ujar Lia kepada sukabumi update.com.
Iman merupakan sosok anak yang sopan dan santun serta menghormati orang tua termasuk orang - orang yang lebih tua darinya. Sebelum terjadi peristiwa tersebut, Lia tidak punya firasat apapun.
Menurut Lia, akhir - akhir ini Iman suka pergi ke sungai padahal sebelumnya Iman lebih banyak di rumah dan pergi ke masjid. Lia juga tidak menyangka anaknya tewas tenggelam di sungai tersebut.
"Anaknya baik, dia tidak pernah melawan, selalu menghormati saya juga sering bergaul di sekitar masjid dekat rumah. Saya juga tidak punya firasat apa-apa," tukasnya.