SUKABUMIUPDATE.com - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Kota Sukabumi. Kali ini, peristiwa terjadi di halaman parkir Masjid Tijanul Anwar, Jalan Suryakencana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Maling beraksi pada Jumat (8/2/2019) siang, saat kebanyakan orang menunaikan ibadah Salat Jumat.
BACA JUGA: Maling Spesialis Pecah Kaca Beraksi di Cikole Kota Sukabumi
Akibatnya, uang sebesar Rp 85 juta milik korban, Dede Sumarna (58 tahun) warga Desa Pasawahan, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, raib digondol maling tersebut. Dede mengaku, uang baru saja diambil di salah satu bank swasta. Uang itu ia simpan di bawah jok sebelah kanan, di sisi kemudi mobil Daihatsu Terios bernomor polisi F 1808 TS miliknya.
"Sebelum Jumatan itu saya langsung masuk sini, parkir, terus dikunci. Beres Jumatan lihat kaca depan sebelah kiri sudah pecah. Saya belum ngecek semua, yang jelas uang Rp 85 juta diambil. Handphone disimpan juga di dalam mobil, tapi enggak diambil," ujar Dede kepada sukabumiupdate.com, di lokasi kejadian.
Dede sehari-hari berprofesi sebagai pengusaha teh. Uang itu, masih kata Dede, sengaja diambil untuk keperluan usaha, belanja barang, termasuk untuk menggaji para pegawainya.
"Sebelumnya pernah juga kejadian kayak gini, tapi uang enggak terlalu besar terus yang diambil handphone dua buah. Sudah lapor polisi barusan, mudah-mudahan saja bisa cepat ketemu," pungkasnya.
BACA JUGA: Uang Rp 70 Juta Raib Digondol Maling Gembos Ban di Pajagalan Kota Sukabumi
Tak lama berselang, petugas Polres Sukabumi Kota langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Rizaldi Satria Wibowo mengaku tengah mencari informasi lebih lanjut di lokasi kejadian. Termasuk meminta keterangan dari korban dan sejumlah saksi.
"Kami lagi pelajari kronologisnya dari awal kejadian. Ini kan ada beberapa CCTV yang dipasang di jalan, mudah-mudahan ada yang nyangkut dan merekam kejadian ini," ujar Rizaldi di lokasi kejadian.
"Ini tantangan buat saya juga. Karena pencurian dengan modus pecah kaca dan gembos ban ini kita belum ungkap. Yang pasti, kesadaran dari masyarakat juga penting. Apalagi kalau membawa uang dengan jumlah banyak. Kewaspadaan penting," tandasnya.