Perundingan Alot, Buruh PT Laxmirani Mitra Garmindo Cicurug Dapat Kompensasi Rp 600 ribu

Rabu 30 Januari 2019, 12:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Laxmirani Mitra Garmindo di Kampung Tenjoayu RT 02/01, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, akhirnya bersedia membayar Rp 600 ribu per tahun masa kerja bagi buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja. Sedangkan buruh-buruh ini ada yang sudah bekerja satu tahun hingga belasan tahun. Sehingga perusahaan bersedia memberikan kompensasi atau uang kebijaksanaan sebesar Rp 600 ribu dengan hitungan per tahun masa kerja.

Presiden Lembaga Perlindungan Pekerja (LPP) RI Aliansi Buruh Sukabumi (Busur) Didih Rustandi menuturkan, kompensasi untuk buruh itu diperoleh melalui perundingan bipartit yang berjalan cukup alot pada Selasa (29/1/2019).

"Alhamdulillah hasil perundingan kemarin Selasa sekitar pukul 22.00WIB, sudah membuahkan hasil, meskipun beberapa kali sempat istirahat perusahaan dalam memutuskan pesangon," ujar pria yang akrab disapa Eme ini kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/1/2019).

Adapun jumlah buruh yang mendapatkan kompensasi ini sebanyak 91 orang. 

"Data terupdate sama kita awalnya yang sudah keluar perbulan September sebanyak 200 orang, Desember 40 orang, namun data terupdate di kita hanya 91 orang mendapat kepastian hukum dan direalisasi haknya. Kemampuan saya untuk mendorong teman-teman buruh sudah maksimal. Intinya hari ini kita bisa merealisasikan untuk membayar semuanya kecuali yang mengundurkan diri," kata Eme.

Sebagai kuasa hukum para buruh, Eme menyatakan, mengikuti mekanisme pembayaran kompensasi dari perusahaan. 

BACA JUGA: Perusahaan Pindah ke Solo, 91 Buruh Cicurug Sukabumi Diberi Kompensasi Rp 15 juta

"Kalau mau di drop ke rekening masing-masing gak masalah, kalau mau ke kita ya sesuai haknya intinya kita akan kawal sampai uang diterima kepada yang bersangkutan," ungkapnya.

Dalam hal ini perusahaan berupaya untuk tetap mempertahankan kegiatan usaha selama adanya order buyer dan adanya pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh buruh. "Bagi buruh yang masih bekerja beraktivitas kembali," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)