SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang terjadi pada Senin (21/1/2019) lalu mengakibatkan akses jalan di Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi sempat terputus. Akibatnya, aktivitas warga terganggu dan nyaris terisolir akibat akses jalan terputus.
Setelah jalan terputus, warga berupaya membuka jalan agar kendaraan bisa melintas. Hingga kini warga masih was-was dan khawatir dengan adanya longsor susulan. Terutama yang tinggal di bawah area perkebunan dekat lokasi longsor.
Warga setempat, Asep (45 tahun) menuturkan, wilayah tersebut sebelumnya tidak pernah terjadi longsor. Ia berharap longsor yang mengakibatkan akses jalan terputus bisa segera diatasi.
"Seminggu ini di kampung ini ada beberapa titik yang longsor. Banyak tebing longsor dan jembatan bambu putus. Kami mengharapkan ini bisa cepat tertangani," kata Asep kepada sukabumiupdate.com, Rabu (23/1/2018).
Sementara itu, anggota TRC BPBD Kabupaten Sukabumi, Akhmad Nurjaman menyebut, di Desa Neglasari terdapat dua titik bencana longsor. Yakni di Kampung Garunggang dan Kampung Ciroay. Saat itu juga pihaknya langsung mengecek ke lapangan dan melakukan penanganan bersama unsur Muspika.
BACA JUGA: Jalan Utama Terputus, Desa Neglasari Sukabumi Terancam Terisolir
"Kami imbau masyarakat yang melintas di jalan tersebut atau yang bermukim dekat dengan lokasi longsoran supaya lebih berhati-hati mengingat curah hujan masih cukup tinggi. Bisa memicu terjadinya longsor susulan," ujar Akhmad.