SUKABUMIUPDATE.com - Pergeseran atau pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Gunungbuleud, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi sempat membuat warga panik. Sejumlah warga yang sempat mengungsi kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Ketua Relawan BPBD Kabupaten Sukabumi, Kuswan Hermawan, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua unsur dalam penanggulangan bencana ini. Hasil pengecekan lokasi pergeseran tanah, diketahui kondisi pemukiman yang sempat terdampak kini dinyatakan aman.
"Tadi sudah cek lokasi, tidak begitu mengkhawatirkan. Hanya memang jalan desa di lokasi tersebut sedikit amblas, harus dipantau dan diwaspadai," ujar Kuswan Hermawan ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (19/1/2019).
Kuswan menambahkan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke BPBD Kabupaten untuk penanganan lanjutan. Pihaknya meminta bantuan bronjong serta menghimbau kepada warga sekitar untuk selalu melaporkan apabila ada tanda-tanda pergeseran tanah kembali terjadi.
"Insya Allah kita akan berikan bronjong untuk penanganan sementara. Warga yang sempat mengungsi ke rumah kerabat nya pun sekarang sudah kembali ke rumah masing masing setelah diberi pemahaman," Pungkasnya.
Sementara itu, dilokasi yang sama, Relawan BPBD Kecamatan Simpenan, Yayan Bastiar, menambahkan pihaknya mendapat informasi adanya pergerakan tanah tersebut dari warga.
BACA JUGA: Pergerakan Tanah Ancam 20 Rumah di Simpenan Sukabumi
"Awalnya tanah amblas sekitar beberapa sentimeter, namun terus bertambah sekitar 50 sentimeter setelah magrib pas hujan deras kemarin itu. Makanya warga 4 rumah berinisiatif mengungsi ke kerabat terdekat nya," imbuh Yayan.
Masih kata Yayan, pihaknya dan warga sekitar melakukan patroli malam memantau kejadian pergeseran tanah tersebut sampai dengan pukul 23.00 WIB. Hujan yang terus mengguyur membuat warga lainnya khawatir.
"Malam itu warga dari 20 rumah yang berada di bawah pergeseran tanah sempat mengungsi, Alhamdulillah sekarang sudah kembali karena mereka sudah merasa aman," pungkasnya.