Geean, Vokalis SP Band SKA Asal Sukabumi Trauma Berat Pasca Pengiayaan di Jakarta

Selasa 15 Januari 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Vokalis Band Slowly Project (SP), Geean (22 tahun) mengalami trauma akibat kejadian pengrusakan dan pengeroyokan yang menimpa bandnya saat mengisi acara Rockshows Gigs (Let’s Get Skankin) yang digelar di JK7 Bar Club Hotel Arion, Kemang Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (13/1/2019) lalu.

Hal itu disampaikan Wig (33 tahun), Manager Band SP. Ia menjelaskan, kondisi dilematis kini dialami oleh band yang ia tangani pasca kejadian yang terjadi di Jakarta pada hari Minggu (13/1/2019) lalu, salah satunya Geean, Vokalis dari band SP.

Menurut Wig, kondisi Geean kini tengah mengalami trauma akibat kejadian yang menyebabkan beberapa personil, kru dan fans SP mengalami luka akibat pengeroyokan sejumlah orang yang di curigai oknum simpatisan klub sepak bola.

Beruntung saat aksi penganiayaan terjadi, Geean sudah berada di dalam mobil dan tak terluka. Namun ia menyaksikan sendiri bagaimana teman-temannya dianiaya.

“Yang tidak bisa diganti sama materi atau uang ya ini, masalah psikologis, vokalis kita kini masih trauma akibat kejadian itu,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/1/2019).

Disamping itu, band SP sudah menandatangani kontrak manggung yang sangat padat di bulan Januari ini. Kendati kondisi para personil kini masih mengalami trauma, namun pihaknya akan secara professional melakukan penampilan meskipun dengan kondisi seperti ini.

BACA JUGA: Kesaksian Manajer Band, Satu Fans SP (Sukabumi) Dikeroyok 10 Oknum Suporter Bola

“Ya gimana ya, kita tetap mencoba professional, ibaratanya kita mah maksain aja. Karena jadwal manggung gak bisa kita cancel karena sudah ada yang masuk DP ke kita, kita sudah teken kontrak juga, jadi susah,” terangnya.

Namun, Wig masih memikirkan kemungkinan agar Geean dapat didampingi seorang psikiater jika kondisi psikis Geean masih tidak menunjukan perkembangan pasca kejadian.

“Ya kita sempat memikirkan apakah Geean nanti kedepannya membutuhkan psikiater jika sudah kondisinya seperti ini,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa