SUKABUMIUPDATE.com - Banjir yang terjadi di Kota Sukabumi menyebabkan seorang warga meninggal dunia. Acih (72 tahun) warga Kadulawang, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, meninggal dunia karena merasakan sakit jantung ketika membersihkan rumahnya yang terendam banjir dari luapan sungai, pada Minggu (13/1/2019) sore.
Keponakan Acih, Esih (61 tahun) menuturkan, Acih pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB berniat mengikuti pengajian namun tak jadi karena hujan deras mengguyur. Lalu sekitar pukul 17.00 WIB, air dari sungai kecil yang berada tepat di rumah Acih meluap dan membanjiri rumahnya hingga setinggi mata kaki.
Melihat kondisi itu, Esih dan Acih mulai menyapu teras untuk mengurangi air yang masuk kerumah. Namun air dengan derasnya masuk ke rumahnya dan Acih pun panik setelah itu mengeluh kalau jantungnya terasa sakit.
BACA JUGA: Banjir Kepung Kota Sukabumi
"Dia bilang katanya airnya jadi makin tinggi, takut. Habis itu dia duduk dan bilang kalau jantungnya terasa sakit sambil melamun ngeliatin air. Karena dia bilang begitu, saya langsung tawarin air teh, dia nolak, tapi saya tetap pergi ke belakang untuk membuatkannya," ujar Esih kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/1/2019).
Ketika Esih membuatkan air teh di dapur, seorang tetangga yang ketika itu membersihkan air melihat Acih dalam keadaan duduk dengan posisi kepala menunduk dan tanganya mengepal. Ketika diperiksa Acih sudah tak bernyawa, saat itu waktu menunjukan pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA: Talud Sungai Cibandung Jebol, SMK Siliwangi Kota Sukabumi Diterjang Banjir
Karena air yang merendam masuk ke rumah, Jenazahnya didiamkan selama satu jam diatas kursi menunggu air surut. Setelah air surut jenazah dibaringkan dan tetangga berdatangan. Jenazah Acih dimakamkan di TPU Santiong, Situmekar Senin pagi.
"Sudah di makamkan, tadi pagi. Sekarang anak-anak nya juga ada pada pulang," pungkasnya.