SUKABUMIUPDATE.com - Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Sukabumi, Ahdar Somali menjelaskan penyebab jebolnya tanggul di lingkungan SMK Siliwangi, karena konstruksi yang dibangun pihak perumahan Mega Residence dekat SMK Siliwangi itu rapuh. Hal tersebut hasil dari pemeriksaan bersama dengan timnya.
Ahdar juga mempertanyakan kepada pihak perumahan tersebut, apakah sebelumnya sudah mempunyai izin amdal ketika ingin mengalihkan aliran sungai Cibandung ke samping SMK Siliwangi, ditambah lagi dengan dibangunnya tanggul tersebut.
“Izin membangun itu kan sangat ketat, maksudnya agar tidak berdampak buruk seperti ini dikemudian hari,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/1/2019).
Selain itu, ia melihat konstruksi tanggul tersebut juga memiliki potensi rubuh jika dibiarkan terus menerus. “Komposisi air, tanah, batuan itu kan sangat penting, kita sudah peringatkan melalui mitigasi bencana,” tegasnya.
BACA JUGA: Talud Sungai Cibandung Jebol, SMK Siliwangi Kota Sukabumi Diterjang Banjir
Menurutnya, mitigasi bencana secara struktural selain melakukan sosialisasi mitigasi bencana adalah memberikan pemahaman kepada para pengembang dan juga pihak pemerintah untuk paham bahwa setiap apa yang dibangun itu akan berdampak pada sumber daya alam dan sumber daya manusianya.
“Dampaknya kan seperti ini, karena kurang tegasnya aturan tentang pembangunan dan juga pemahaman mitigasi bencana baik di tingkatan masyarakat dan pemerintah pun masih kurang, jadi terlihat tidak siap menghadapi bencana seperti ini,” pungkasnya.