SUKABUMIUPDATE.com - Dampak cuaca ekstrem yang terjadi pada Jumat (11/1/2019) sore juga melanda sejumlah kawasan di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sama seperti beberapa wilayah lainnya, sejumlah rumah di Desa Sukasirna, Cibadak juga tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang.
Seperti yang dialami Ade Sumpena (35 tahun), warga Kampung Kebon Kalapa RT 2/16 Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Atap rumah Ade rusak tertimpa pohon. Ia menuturkan, pohon jatuh menimpa rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB.
"Angin kencang, ada hujan es, kayak badai. Pohon-pohon juga pada tumbang. Seperti di rumah saya ini. Asbes, tembok, genteng, perabotan pada hancur. Dapur sama kamar mandi rusak," kata Ade kepada sukabumiupdate.com.
Pada saat kejadian, Ade mengaku tengah berada di tempat kerja. Sementara anaknya berada di rumah. Beruntung anaknya itu tidak terkena dampak. Ade untuk sementara waktu akan mengungsi ke rumah orang tuanya yang tak jauh dari kediamannya.
"Kalau bantuan mah belum, paling tadi ada kepala desa sudah lihat kondisi disini," tutup Ade sambil melamun, melihat kondisi rumahnya yang hancur.
BACA JUGA: Dampak Cuaca Ekstrem, Tujuh Rumah di Parakansalak Sukabumi Rusak
Sementara itu, Camat Cibadak, Lesto Rosadi memaparkan, berdasarkan laporan sementara ada tiga rumah yang terdampak akibat puting beliung. Ia mengaku masih melakukan pendataan lebih lanjut. Ia juga mendapati, sejauh ini belum ada korban jiwa maupun luka akibat cuaca ekstrem tersebut.
"Banyak pohon tumbang. Saya sarankan sebaiknya jangan menanam saat hujan. Rapuh. Sebaiknya kalau untuk pelindung jalan, tanam pohon asam. Pohon asam itu kuat. Sama bisa menyerap oksigen juga. Kalau banjir enggak ada, hanya genangan air saja," tandas Lesto.