SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi sampai saat masih menyisakan kesedihan bagi warga yang selamat dari musibah tersebut. Beberapa warga pun masih mencoba mencari beberapa barang yang masih bisa diselamatkan.
Pantauan di lapangan, Jumat (11/1/2019) siang, para korban yang selamat masih mencari barang-barang tersisa yang masih bisa di gunakan. Barang-barang tersebut yang sudah diselamatkan tim SAR gabungan dan dikumpulkan di posko pelayanan SDN Cimapag.
Seperti yang dilakukan Suhenti (28 tahun), salah satu korban yang berhasil selamat dari longsor. Ia masih mencari sejumlah barang yang bisa diselamatkan. Seperti perabotan rumah tangga, baju, arsip, foto-foto dan dokumen kependudukan seperti KTP, KK dan dokumen lainnya.
"Dapat foto, beberapa perabotan seperti piring, wajan dan sebagainya. Terus sebagian baju juga," kata Suhenti kepada sukabumiupdate.com.
Suhenti menjelaskan, hampir semua warga Kampung Garehong yang tertimbun longsor memiliki ikatan keluarga atau saudara. Ia pun kembali mengulas kisah bagaimana ia berhasil selamat dari longsor tersebut.
BACA JUGA: Pupuhu Kasepuhan Sinarresmi Sampaikan Terimakasih Atas Penanganan Longsor Cisolok
"Bibi, paman, kakek dan nenek jadi korban. Ditemukan tim SAR gabungan meninggal dunia. Rumah saya paling ujung, hanya sebagian terkena timbunan longsor. Begitu kejadian saya tidak lari keluar rumah, tapi diam di dalam rumah, menunggu longsor berhenti. Setelah berhenti baru saya keluar rumah," pungkasnya sambil mencari kembali barang-barang yang masih bisa diselamatkan.