BEM Faperta UMMI Sebut Lahan Pertanian di Kabupaten Sukabumi Terus Berkurang

Kamis 10 Januari 2019, 07:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa fakultas pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah (UMMI) Sukabumi mengkritisi permasalahan pertanian. Salah satunya adalah permasalahan semakin berkurangnya lahan pertanian di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah (UMMI) Sukabumi, Bayu Maulana Firdaus, mengatakan, permasalahan pertanian kian hari marak terjadi, salah satunya yakni semakin berkurangnya lahan-lahan baik itu pertanian dan perkebunan di wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Hal ini terbukti dengan semakin maraknya alih fungsi lahan di wilayah kabupaten Sukabumi,” ungkap Bayu kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/1/2019).

Ia menjelaskan, hal itu terbukti dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sukabumi pada tahun 2012 lalu yang menemukan laporan bahwa ada luasan lahan pertanian mencapai 64.599 hektar are dan terjadi degradasi menjadi 64.027 hektar are pada tahun 2013.

"Luasan lahan ini terus berkurang dari tahun ketahunnya," paparnya.

Selain itu, menurutnya BEM Faperta UMMI sukabumi sebenarnya telah mendukung adanya upaya pemerintah melalui program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.

"Kata Dinas Pertanian, LP2B sudah diPerda-kan," ujarnya.

Ia menambahkan, permasalahan lain juga mengenai kartu tani yang belum terealisasi secara maksimal. Menurutnya, LP2B dan kartu tani merupakan sebuah harapan baru untuk para petani.

BACA JUGA: Dosen dan Alumni FKIP UMMI Jadi Instruktur Guinness World Records Poco-Poco Dance 2018

"Dua program ini akan sedikit membantu para petani dalam menghadapi permasalahan minimnya kempemilikan lahan terutama buruh tani yang memang tidak memiliki lahan dan masalah permodalan," imbuhnya.

Bayu mengatakan, BEM Faperta akan terus mengawasi terkait program LP2B dan kartu tani ini agar dan berjalan dengan baik dan sesuai yang di harapkan.

"Kami akan turut berkontribusi dan membantu terkait hal ini apabila memang di perlukan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)