Wanita yang Ditemukan Tewas di Sungai Cipamatutan Sukabumi Memiliki Penyakit Komplikasi

Kamis 10 Januari 2019, 06:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Surtilah (44 tahun), yang ditemukan tewas mengambang di sungai Cipamatutan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, diketahui sudah lama menderita penyakit. Sebelum ditemukan mengambang di sungai, Surtilah dinyatakan keluar rumah tanpa diketahui anggota keluarga pada Rabu (9/1/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Bojonggenteng lPTU Diyan Susita Mesesa mengungkapkan, setelah diangkat dari sungai pada Kamis (10/1/2019) pagi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka, Kampung Pasirbuntung RT 004/002, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. Diyan mengungkapkan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. 

"Sesuai dengan keinginan pihak keluarga, korban tidak usah dilakukan otopsi. Sehingga (keluarga korban) membuat surat pernyataan penolakan otopsi karena keluarga korban meyakini ini murni kecelakaan dan korban memang mengidap penyakit komplikasi selama tiga tahun. Untuk selanjutnya kami serahkan ke pihak keluarga korban dan akan dimakamkan siang ini di Pemakaman umum Desa Sukakersa," jelasnya.

Sementara itu, saksi Asep Tajudin (52 tahun) mengira kalau jasad yang mengambang disungai itu sebuah boneka. Sebab saat itu jasadnya dalam keadaan telungkup tertutup sampah," Hanya terlihat bagian punggung saja yang terlihat," ujar Asep.

Setelah diamati ternyata apa yang dilihatnya adalah sosok manusia. Setelah yakin bahwa itu sosok manusia akhirnya melaporkan ke ketua RW 02 Kampung Bojonggaling dan laporan dilanjutkan kepada pihak kepolisian. Tak lama anggota Polsek Bojonggenteng datang ke tempat kejadian perkara temuan mayat.

BACA JUGA: Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Sungai Cipamatutan Sukabumi

Tetangga korban yang melewati kerumunan warga mengenali kalau korban adalah Surtilah warga Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak. Setelah diberitahu, keluarga korban datang dan langsung membawanya ke rumah duka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)