SUKABUMIUPDATE.com - Biaya pengobatan Dafid Almuis (16 tahun) mencapai Rp 30 juta. Dafid, seorang siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, menjalani perawatan RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, karena kaki kanannya patah akibat dianiaya pelaku yang tidak dikenal. Pelaku menyerang Dafid dengan besi.
Dafid diserang saat pulang sekolah, Rabu (2/1/2019) lalu sekitar pukul 13.00 WIB.
Kepala Desa (Kades) Bojonggenteng Dedi Sudirman mengungkapkan, biaya pengobatan Dafid begitu besar sedangkan penganiayaan itu tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Beruntungnya, banyak pihak yang membantu diantaranya Bupati Sukabumi, sehingga biaya yang jumlahnya besar itu teratasi. Rencananya, Dafid akan pulang dalam waktu dekat ini.
"Rencana pulang besok itu pun belum pasti karena melihat perkembangan. Dia bisa pulang kalau sudah benar-benar sembuh," katanya.
Dedi berharap, kepolisian secepatnya dapat menangkap pelaku.
BACA JUGA: Diserang Pakai Besi Panjang, Betis Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Sukabumi Patah
"Kami berharap pelaku secepatnya tertangkap. Kami pun masih terus berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk tahu kondisi korban," ujarnya.