SUKABUMIUPDATE.com - Hewan buas yang menyerang dan melukai MST (51) alias Turo pekerja bangunan di Kampung Bantarpanjang Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi Selasa (8/1/2019) masih misteri. Hanya korban yang sempat melihat hewan penyerang.
“Saya mau buang air di semak-semak tak jauh dari lokasi bangunan, tiba riba ada hewan nerkam mau ke belakang leher saya tangkis.Gigit tangan kanan saya,” jelas Turo kepada sukabumiupdate.com, usai menjalani pengobatan atas luka ditangan kanannya.
Turo hanya berhasil mengidentifikasi hewan yang menyerangnya berukuran besar seperti kambing atau anjing, berwarna totol totol kuning hitam. “Saya juga kaget tiba-tiba hewan itu muncul dari balik semak loncat ke arah saya. Tidak diperhatiin jelas, hewan apa,” sambungnya.
Sekitar pukul 11.30 WIB, Turo ditemukan oleh menantunya, Ali tergeletak disemak pinggir lokasi bangunan yang sedang dikerjakan. “Saya dengar kayak suara orag ribuk, pas saya liat, bapak sudah tergeletak, tangannya berdarah. Katanya digigit binatang, tapi pas saya kesana binatangnya udah nggak ada,” jelas Ali yang bekerja sebagai kuli bangunan bersama Turo di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Dokter Temukan Tiga Luka Gigitan, Kuli Bangunan di Wardoy Sukabumi Diserang Hewan Buas
Polisi yang mendapatkan laporan warga, langsung menyusuri lokasi serangan hewan buas tersebut. “Tidak menemukan hewan seperti yang diungkapkan korban. Disini memang banyak anjing liar, tapi warnanya coklat, bukan totol kuning hitam seperti pengakuan korban,” jelas Wakapolsek Warudoyong, AKP Imam Retno kepada sukabumiupdate.com.
Selain anjing, menurut warga di lokasi tersebut juga masih sering terlihat musang. Polisi menemukan kotoran hewan di lokasi serangan namun belum bisa dipastikan berasal dari jenis hewan apa. “Diduga hewan itu menyerang karena korban memasuki wilayahnya,” sambung Imam Retno.