23 Anak Selamat Dari Longsor Cisolok 10 Diantaranya Kehilangan Orang Tua, Nasibnya Kini?

Selasa 08 Januari 2019, 05:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana longsor yang “menenggelamkan” Kampung Garehong Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi sudah delapan hari berlalu. Proses pencarian korbanpun sudah dihentikan sejak tanggal 6 Januari 2019 silam, 32 dari 33 korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan, termasuk dua orang anak.

Saat ini pemerintah daerah melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) tengah mempersiapkan proses penanganan korban selanjutkan pasca tahapan tanggap darurat dan pencarian korban berlalu. Masuk tahapan rehabilitasi baik untuk korban yang selamat maupun kawasan bencana, termasuk upaya mencari lahan untuk pemukiman baru.

Diantara 68 korban selamat dalam bencana ini 23 diantaranya adalah anak-anak. Dari 23 anak-anak ini, 10 diantaranya saat ini harus diasuh oleh keluarga dekat karena ayah dan ibunya tewas dalam musibah tersebut.

Data P2TP2A Kabupaten Sukabumi menyebutkan 23 anak korban longsor yang selamat ini terdiri dari empat bayi, empat balita (dibawa lima tahun) dan 15 anak usia 7 hingga 18 tahun. 15 anak ini berstatus pelajar, 11 duduk dibangku sekolah dasar, tiga orang SMP dan 1 anak siswa SMA atau sederajat.

Saat ini mereka tinggal di rumah kerabat, menunggu proses pemulihan dan rehabilitasi. Duka masih menyelimuti benak anak-anak ini walaupun sudah berkali-kali coba dihibur oleh banyak pihak.

“Anak ini harus terus diberi motivasi agar kedepan mereka menjadi anak yang berguna dan siap berjuang,” ungkap Bupati Sukabumi Marwan Hamami, usai menghibur anak anak korban gempa dengan kuiz dan hadiah, Sabtu (05/01/2019) silam.

Sebelum Marwan juga mengungkap nasib anak-anak korban gempa ini akan menjadi fokus perharian dinas terkait, terutama pendidikan dan kebutuhan hidup lainnya. Khususnya yang kini berstatus yatim piatu. Tak hanya Marwan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kunjungan ke lokasi bencana ini, Rabu (2/1/2018) silam memutuskan untuk mengasuh dua kakak beradik, Henki dan Farel yang kehilangan kedua orang tuanya.

BACA JUGA: Kang Emil Bakal Urus Dua Anak yang Kehilangan Orang Tuanya Akibat Longsor Cisolok

"Insya Allah ke depannya, hidup keduanya akan saya dan bu Cinta @ataliapr urus sampai mereka dewasa dan mandiri. Semoga Allah selalu melindungi Hengki dan Farel dan memberikan ketabahan lahir bathin karena kehilangan orang tua kandungnya. Aamiin," tulis Emil dalam akun media sosialnya.

Tak hanya Henki (12 Tahun) dan Farel (5 tahun), bencana ini juga membuat sejumlah anak lainnya kehilangan orang tua. Ada Sutina (13 tahun), Rika (7 tahun), Dika (11 tahun), dan Ratih (15 tahun) kini hidup bersama keluarga dekatnya karena bencana longsor jelang magrib, (31/12/2018) merenggut nyawa ayah dan ibu mereka.

Selain itu masih ada sejumlah anak lainnya yang harus kehilangan ayah atau ibu dalam bencana tersebut. Ada Reza bayi berusia empat bulan yang kehilangan ayahnya, Sindi Putri (10 tahun) yang kehilangan ibunya, Melgiansyah (7 tahun) dan Yeni (10 tahun) yang juga kehilangan ibunya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)