SUKABUMIUPDATE.com - Proyek jalan penghubung tanpa papan nama di Desa MekarJaya, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi dipertanyakan warga. Keingintahuan warga desa pada pelaksanaan jalan milik Kabupaten Sukabumi tersebut bukan tanpa alasan. Tanah warga dua desa yang berada di pinggir jalan terpaksa merelakan tanahnya untuk terkena pelebaran jalan.
Jalan penghubung antara Desa Mekarjaya dan Desa Cikarang di Kecamatan Cidolog ini memiliki lebar sekitar 3,5 meter dan panjang sekitar tujuh kilometer. Pengerjaan jalan yang dimulai pada bulan November 2018 tersebut menggunakan beberapa alat berat dan perombakan total, serta pengerukan tebing di sepanjang jalan.
Warga setempat yang sempat bertanya-tanya dengan pembangunan jalan ini tak mendapat jawaban dari petugas proyek yang mengerjakan pengerjaan jalan tersebut. Seperti dikatakan Wahyudin (40 tahun) warga kampung Cigulusur, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidolog. Ia mengaku sempat diundang pihak desa terkait sosialisasi pembangunan jalan tersebut.
BACA JUGA: Jalan Jampangkulon-Cimanggu Sukabumi Rusak, Warga Minta Segera Perbaiki
"Kami diberitahukan dan diminta keikhlasan jika tanah kami akan terkena pelebaran jalan," ungkap Wahyudin kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/1/2019).
Diwawancarai terpisah, Camat Cidolog, Dadan Iriana mengatakan, jalan tersebut didanai oleh APBN. Ia pun mengaku sempat di datangi orang-orang dari Kementerian PUPR sebelum jalan tersebut dikerjakan.
BACA JUGA: Jalan Penghubung Dua Desa Amrol, Hambat Hasil Pertanian Sukabumi
"Untuk besar anggarannya, saya tidak tahu. Hanya saya mengimbau seharusnya masyarakat bersyukur jalan diperbaiki terlepas dari mana anggarannya," ungkap Dadan.
Pihak kontraktor yang diwakili Wondo (40 tahun) saat coba diwawancarai sukabumiupdate.com mengaku tidak memperhatikan berapa anggaran yang di gelontorkan pihak Kementerian PUPR sebagai pemberi proyek. Ia mengatakan, proyek tersebut adalah proyek pusat yang dibiayai APBN.
"Kami hanya melakukan pekerjaan dari Kementerian PU. Untuk papan proyek dan anggaran serta pagu, bukan urusan kami. Jadi kami fokus ke pekerjaan saja, tidak memikirkan papan proyek," tukasnya.