SUKABUMIUPDATE.com - Si jago merah melahap belasan kios di sekitaran Terminal Cikembang, RT 2 RW 4, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (7/1/2019) sekira pukul 04.00 WIB. Isum (48 tahun) salah seorang pemilik kios yang warungnya terbakar mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah.
Isum menjelaskan, pada saat kebakaran dirinya sudah terbangun sekira pukul 04.00 WIB untuk melaksanakan ibadah Solat Subuh. Seketika, dirinya melihat kepulan asap yang masuk dari atap rumah.
“Pas saya mau solat, tiba-tiba ada asap masuk dari atas,” ungkap Isum kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/1/2019).
BACA JUGA: Pemadaman Kebakaran Belasan Kios di Terminal Cikembang Sukabumi Butuh Waktu Tiga Jam
Lantas dirinya langsung bergegas membangunkan suaminya dan cucunya yang sedang berada di dalam kios tersebut. Setelah berlari keluar, api sudah terlihat besar dan melahap kios miliknya.
“Sudah besar dan cepat, merembet ke kios yang lainnya juga, hitungan menit sepertinya semua sudah terbakar,” ucapnya.
Menurutnya, petugas pemadam kebarakan (Damkar) datang terlambat pada saat kejadian, karena api mulai menyala sekira pukul 04.00 WIB dan petugas Damkar datang ke lokasi sekira pukul 05.00 WIB.
“Karena handphone orang-orang di sini juga ikut terbakar, jadi gak tau gimana informasinya telat dan ketika petugas Damkar ke sini, sudah melahap semua kios,” terangnya.
Isum yang setiap harinya berdagang berbagai makanan dan minuman seperti warung itu mengalami kerugiaan yang cukup besar. Warung berukuran 4 X 4 meter miliknya tersebut ludes tak tersisa.
“Gak ada yang tersisa saya mah, kebetulan saya tinggal di sini. Uang habis, rumah hancur, dagangan hancur, surat-surat hancur. Cuman pakaian ini saja yang saya pakai yang tersisa. Ada mungkin lebih dari 100 juta,” ungkapnya.
BACA JUGA: Belasan Kios di Terminal Cikembang Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya!
Ia berharap, pemerintah segera memberikan bantuan kepada korban-korban yang kiosnya terbakar.
“Harapannya segera dibantu oleh pemerintah, saya sudah tidak punya apa-apa lagi sekarang,” pungkasnya.
Selain kios Isum, api juga membakar 15 kios lainnya. Informasi dari Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi menyebutkan, juga terdapat tiga rumah yang terdampak kebakaran.