SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi melaksanakan doa bersama di lokasi longsor, Senin (7/1/2019). Kegiatan ini juga diikuti anggota Tim SAR gabungan.
"Hari ini kita dapat saksikan bersama, berdoa di tempat ini. Mendoakan agar mereka yang menjadi korban bencana alam tanah longsor di Desa Sirnaremi ini diterima Allah SWT," ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi kepada awak media usai doa bersama.
Ia mengatakan operasi pencarian korban bencana tanah longsor sudah ditutup meski masih ada satu orang belum ditemukan. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan.
Nasriadi menambahkan, pihaknya sudah menekankan kepada masyarakat terkait hal-hal yang tidak boleh dilakukan masyarakat untuk meminimalisir bencana. Masyarakat harus paham.
"Contohnya, lereng bukit ini dulunya hutan menjadi huma oleh karena itu debit air tinggi dan terjadi longsor. Nah inilah yang menjadi pelajaran bagi kita semua," pungkasnya.
BACA JUGA: Tanggap Darurat Ditutup, Begini Penanganan Lanjutan Korban Longsor Cisolok Sukabumi
Sementara itu, Elah (25 tahun) salah seorang keluarga korban selamat mengatakan saat kejadian dirinya baru pulang dari rumah saudaranya yang tertimbun longsor.
"Bibi dan paman meninggal, sekarang anaknya sama saya. Mudah mudahan iman islamnya di terima Allah swt," singkatnya.