SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian terhadap korban bencana longsor di Kampung Garehong, resmi dihentikan, Minggu (6/1/2019).
Total 32 jenazah yang sudah ditemukan sejak longsor menerjang Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (31/12/2018) lalu.
Sedangkan jumlah korban diperkirakan sebanyak 33, dengan demikian terdapat satu jenazah yaitu bernama Ruhesih yang belum ditemukan.
Meskipun belum ditemukan namun karena masa tanggap darurat penanganan bencana longsor Kampung Garehong telah ditutup, pihak keluarga pun sadar dan mengikhlaskan.
"Saya mewakili pihak keluarga sudah ikhlas, ya Ikhlas," ujar Yadi (38 tahun) adik dari korban yang belum ditemukan.
Yadi tidak mengetahui persis kronologi bencana longsor itu. Yang pasti dia sangat berduka sebab bencana itu menewaskan lima orang anggota keluarganya.
BACA JUGA: Pencarian Dihentikan, Satu Jenazah Korban Longsor Cisolok Belum Ditemukan
"Saya juga kurang tahu karena saya tinggalnya di Ciptagelar. Yang jadi korban bapak, ibu, keponakan serta dua kakak saya," jelasnya.
Yadi mengungkapkan, mewakili keluarga berterimakasih kepada tim SAR gabungan yang sudah bekerja maksimal dan berusaha menemukan anggota keluarga. Kalau pun kakaknya tidak ditemukan, keluarga ikhlas.
"Tadi sudah disaksikan adik saya dihadapan semua, keluarga sudah mengikhlaskan," pungkasnya.