SUKABUMIUPDATE.com - Longsor di Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Minggu 31 Desember 2018 lalu, mengundang empati dari semua kalangan relawan dan donatur untuk membantu korban dan membuat Kampung Cigarehong kembali seperti semula. Namun, masih ada beberapa donatur yang kebingungan saat ingin mengirimkan bantuan.
Seperti yang dialami salah satu relawan asal Cibadak, Rhasmalajaya (28 tahun). Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai karyawan swasta itu, bersama relawan lainnya ingin membantu meringankan beban para korban longsor di Kecamatan Cisolok. Namun, ia kebingungan akan menyumbangkan apa saja yang diperlukan korban longsor. Ia ingin membantu yang apa saja tang masih kurang di posko pengungsian.
”Info kebutuhan di posko korban tanah longsor Sirnaresmi apa aja ya? Kalau sekiranya yang bisa kami support apa,” ujar Rhasmalajaya.
Bantuan berupa makanan, pakaian dan bantuan lainnya sudah banyak berdatangan dari relawan maupun donatur yang membantu misi kemanusian. Kabar terakhir, bahan makanan diperkirakan sudah mencukupi kebutuhan bagi korban longsor Cisolok dan mencukupi hingga 20 hari kedepan.
”Kebutuhan dasar baut korban longsor di Sirnaresmi Cisolok sudah mencukupi. Berdasarkan perhitungan kami untuk korban 64 jiwa bisa mencukupi sampai 20 hari kedepan,” ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman kepada sukabumiupdate.com, Jumat (4/1/2019).
BACA JUGA: sukabumiupdate.com Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor Cisolok
Untuk itu, lanjut Eka, kalau para sahabat relawan maupun donatur yang ingin ikut ambil bagian dalam misi kamanusiaan dan bisa menyisihkan harta, sebaiknya tidak dalam bentuk uang. Akan, tetapi dalam bentuk barang. Pasalnya, barang-barang para korban bencana kebanyakan tertimbun longsor.
”Untuk, sahabat relawan yang ingin membantu, bantuan yang masih diperlukan diantaranya alat dapur, alat sekolah, bahan bangunan dan tempat pakaian atau boks plastik,” pungkasnya.