SUKABUMIUPDATE.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan pihaknya bersama kementrian dan lembaga tekait serta BNPB pusat, selalu melakukan pendampingan. Baik berupa anggaran, logistik, peralatan, dan manajemen khusus penanggulangan bencana.
"Setiap ada bencana seluruh kementrian dan lembaga terkait melakukan pendampingan bantuan seperti aspek anggaran. Bencana begini kalau pemda tidak siap maka pemerintah pusat akan mendukung anggaran tersebut,"ungkap Kepala BNPB, Willem Rampangilei, Rabu (2/1/2019).
BACA JUGA: Retakan Batu Hitam, Penanda Longsor Mematikan di Cisolok Sukabumi
Untuk bantuan keuangan di lokasi bencana longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, kata Willem pihaknya menyerahkan dana siap pakai sebesar Rp250 juta dari pemerintah pusat. Selama masa tanggap darurat mulai dari 31 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019.
"Sementara ini kita gunakan segitu, kalau kurang bisa ditambahkan. Dana siap pakai ini untuk mendukung operasionalisasi posko serta memenuhi kebutuhan yang kritis di lokasi bencana longsor Cisolok Sukabumi," pungkasnya.