SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan suami Istri Kusuma (38 tahun) dan Sumiati (25 tahun) sedang berduka. Pasangan ini selamat bersama anak pertamanya dari bencana longsor yang menerjang Kampung Garehong, Kadusunan Cimapag, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Namun, tidak dengan orang tua dan saudara mereka.
Senin (31/12/2018) petang itu, mereka sedang berkumpul di rumah. Sedangkan diluar rumah nampak rintik hujan, tiba-tiba suasana yang tenang berubah mencekam. Dengan diawali suara gemuruh, longsor langsung menerjang perkampungan tersebut.
"Saya pas kejadian itu lagi dalam di rumah bersama keluarga. Sedang bersama keluarga tiba-tiba itu kedengaran suara gemuruh saya lari sama suami," ujar Sumiati.
Di tengah upayanya menyelamatkan diri, Sumiati terlempar terdorong tanah dan material bangunan kemudian terkubur.
"Kejadiannya cepat sekali ada sekitar 2 sampai 3 menitlah saya tertimbun. Tubuh saya bagian sebelah kanan dari atas sampai kaki tertimbun reruntuhan bangunan dan lumpur," ungkapnya.
BACA JUGA: Cindy Selalu Memanggil Ibunya, 12 Anggota Keluarganya Jadi Korban Longsor Cisolok Sukabumi
Kepanikan semakin terjadi karena saat itu anaknya Sofi yang masih berusia 7 bulan terpisah dengannya. Di tengah kepanikan itu, suaminya muncul bersama anaknya. Mereka pun menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
BACA JUGA: Titik-titik Rumah yang Tertimbun Longsor di Cisolok Sukabumi Sudah Ditandai
Dirumahnya itu terdapat 10 jiwa termasuk Sumiati, anak dan suaminya. Sehingga yang hilang itu 7 jiwa terdiri dari orang tua dan keluarganya.
"Yang selamat mah saya, anak dan suami, lainnya 7 orang belum ditemukan," ujarnya.