SUKABUMIUPDATE.com – Kapolda Jawa Barat, Irjenpol Agung Budi Maryoto hari ini, Rabu (2/1/2018) juga mendatangi lokasi longsor yang menimbun Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Selain memastikan seluruh proses pencarian hari ini berlangsung maksimal, Agung juga sempat mengklarifikasi isu balita yang menjadi korban dalam bencana ini.
“Sekalian saya ingin meluruskan informasi yang menyebutkan ada anak bernama Reza yang menjadi korban dalam bencana ini. Ternyata setelah ditelusuri oleh tim gabungan, Reza ini selamat dan saat ini bersama ibunya yang juga selamat dari musibah ini,” jelas Agung.
Dalam kesempatan ini, Agung juga berupaya meralat informasi waktu kejadian, bukan pukul 17.30 WIB seperti yang pernah dilaporkan tapi pukul 18.10 WIB. Saat itu korban Reza ini selamat karena ditarik cepat oleh ibunya menghindari reruntuhan bangunan dan material longsor. Namun ayah Reza tak selamat, dan baru ditemukan keesokan harinya.
“Selain itu saya juga ingin menyampaikan bahwa seluruh korban yang ditemukan meninggal sudah diambil dan dimakamkan oleh anggota keluarganya. Sejauh ini tim DVI yang disiagakan dari kemarin belum menemukan kesulitan dalam mengidentifikasi korban,” sambung Agung.
Jenazah yang ditemukan oleh tim gabungan, langsung dikenali anggota keluarganya dari pakaian dan tanda fisik lainnya. “Karena ini satu kawasan kampung Adat yang nilai kekerabatannya tingggi, warga dan keluarga saling kenal dan mampu mengindentifikasi korban dengan cepat. Langsung kita serahkan,” ungkap Agung.
BACA JUGA: Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Longsor Cisolok Sukabumi
Tim DVI ini tetap akan bersiaga, karena tidak dimungkinkan korban korban lain yang belum ditemukan akan sulit dikenali secara kasat mata. Hingga saat ini masih ada 18 korban hilang yang masih dicari oleh tim gabungan SAR bencana longsor Cisolok.