SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian menurunkan anjing pelacak pada hari ketiga pencarian korban yang masih tertimbun longsor di Kampung Garehong, Kadusunan Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa (2/1/2019). Ada dua ekor anjing pelacak merupakan bantuan dari satuan Sabhara Polda Jabar yang diikutsertakan dalam proses evakuasi.
"Hari ini kita menggunakan anjing pelacak dari Direktorat Sabhara Jawa Barat," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.
Dia berharap proses pencarian korban akan maksimal. Meskipun ada kendala yang sedikit menghambat kerja anjing pelacak yaitu lumpur.
"Tadi sudah mulai bekerja, kendalanya adalah masalah lumpur yang dalam dan sangat lembut sehingga ketika anjing tersebut mengecek ke dalam agak sedikit terkendala," jelasnya.
BACA JUGA: Bayi Tiga Bulan Jadi Korban Tewas Bencana Longsor di Sirnaresmi Cisolok Sukabumi
Nasriadi tetap mengoptimalkan semua kekuatan yang ada untuk mengevakuasi korban longsor. "Saya lihat anjing tersebut tetap fokus, tetap disitu fokus bekerja. Semua kita kerahkan," pungkasnya.
Dari kepolisian diturunkan, 180 personil baik dari Polda maupun dari Polres Sukabumi serta tambahan dari satuan Brimob dari Polda Jabar.