SUKABUMIUPDATE.com - Proses evakuasi terhadap korban longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, masih terus berlanjut, Selasa (1/1/2018). Kampung tersebut porak-poranda setelah bukit Sorandil longsor menerjang puluhan rumah di kampung tersebut, Senin (31/12/2018) sore.
Di kampung tersebut terdapat 32 KK yang terdiri dari 100 jiwa. Hingga Selasa (1/1/2019) siang sekitar pukul 11.00 WIB, dari jumlah 100 jiwa itu, 63 korban selamat. Enam diketemukan meninggal dunia, tiga luka dirawat di rumah sakit. Dan sisanya 28 lagi masih dalam pencarian.
Beberapa jenazah korban sulit dikenali karena tertimbun tanah dan lumpur. Sementara itu barang-barang berharga milik warga yang sempat ditemukan para relawan juga mulai dikumpulkan.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mendirikan posko DVI untuk mengidentifikasi jenazah korban yang sulit dikenali. Posko tersebut berada di Gedung SDN Cimapag.
BACA JUGA: Penampakan Lokasi Longsor di Desa Sirnaresmi Sukabumi Sebelum dan Sesudah
Sementara untuk aset dan barang - barang berharga milik korban diamankan di pos. Menurut keterangan beberapa relawan terdapat beberapa barang berharga seperti perhiasan dan uang yang ditemukan.
"Barang-barang temuan sudah kami amankan di pos dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepala desa setempat agar mengimbau warga dan relawan yang membantu proses evakuasi untuk melaporkan barang temuannya pada kami untuk di inventarisir," pungkasnya.