SUKABUMIUPDATE.com - Aksi solidaritas membela Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang digelar ratusan massa yang merupakan masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/12/2018).
Pantauan sukabumiupdate.com, ratusan massa ini memulai aksinya dengan doa bersama kemudian melanjutkan long march dari jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Pendopo Sukabumi hingga berakhir di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi.
Peserta aksi Bela Muslim Uighur ini menggunakan pakaian serba putih.
Massa memberikan sembilan tuntutan pernyataan sikap kepada DPRD, salah satunya yaitu mengecam aksi kekerasan terhadap muslim Uighur di China.
"Kami sangat prihatin atas apa yang terjadi disana, sebagai umat muslim bagi kami muslim itu satu tubuh, bilamana satu terluka kami juga ikut terluka," ujar Dadan sebagai kordinator Lapangan Aksi Bela Muslim Uighur, kepada sukabumiupdate.com.
Tuntutan pernyataan sikap pun diterima DPRD Kota Sukabumi dan akan dikirim ke DPRD Provinsi.
BACA JUGA: Muslim Uighur Alami Diskriminasi, IMM Sukabumi: Pemerintah Jangan Takut dengan Tiongkok
"Naskah kami sudah terkirim, betul-betul memang koperatif kami ucapkan terimakasih karena sudah membantu memenuhi keinginan kami," ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Sukabumi, Dadang Suparman menyatakan mengirim surat pernyataan sikap tersebut ke DPRD Provinsi lewat Fax.
"Kita disampaikan menuju ke DPRD Provinsi, karena sistemnya memang harus berurutan. Ini akan menjadi perhatian kita dan akan dibawa ke rapat kerja di DPRD Kota dan akan jadi agenda. Sudah kita kirim lewat Fax dan sampai kesana," tukasnya.