SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, menyebut bila air di pantai Ujunggenteng dan Pengumbahan, surut.
Nelayan tak mengkhawatirkan kondisi ini karena surutnya air di pantai sudah biasa.
"Selama ini kondisi laut normal, adapun adanya air laut yang surut sudah biasa ada surut dan pasang, bahkan air laut surut bisa mencapai sekitar 200 meter," kata seorang nelayan Ujunggenteng Andi (30 tahun).
Menurut dia, air surut terjadi dari siang hingga sore dan kembali pasang saat malam.
"Terjadinya surut sekitar pukul 11.00 WIB dan sampai 17.00 WIB, adapun kondisi pasang matang mulai pukul 21.00 WIB hingga 03.00 WIB," jelasnya.
Sebelumnya beredar pesan berantai di media sosial yang menyebutkan bahwa Pantai Ujunggenteng Sukabumi, surut cukup jauh. Disebutkan dalam kabar yang beredar di media sosial tersebut bahwa di pantai tersebut tak ada petugas penjaga pantai.
Kondisi Pantai Ujunggenteng saat air laut surut. (Foto: Ragil Gilang).
Kabar yang tersebar di media sosial tersebut dibantah pihak Polsek Ciracap.
Menurut anggota Polsek Ciracap, Brigadir Agus Saiman saat ini kepolsian bersama Satpol PP dan relawan BPBD terus melakukan pengamanan selama libur Natal dan Tahun baru.
BACA JUGA: Terdengar Dentuman, Warga Cidadap Sukabumi: Suara Berasal dari Sagaranten
"Kami setiap hari selalu memantau para pengunjung bersama Satpol PP Kecamatan Ciracap, relawan BPBD. Petugas disebar ke titik pengamanan di Pantai Ujunggenteng, Pantai Kalapacondong, Pantai Cibuaya, Pantai Batununggul dan Pasir Putih Pangumbahan. Tidak bener adanya status tersebut, dan kami petugas stand by mulai pukul 07.00 WIB, "pungkasnya.