Gadis Kalapanunggal Sukabumi Hilang di Toilet Cikarang Bekasi, Sinyal Hp Terdeteksi di Cicantayan

Rabu 26 Desember 2018, 06:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Deti (21 tahun) dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Kamis (20/12/2018) lalu. Gadis asal Kampung Cibogo RT 28/10, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal ini, awalnya berpamitan ke toilet umum di pertokoan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, setelah itu, Deti tak kunjung kembali.

Anggota Tagana Kalapanunggal, Nurdin Sopian mengatakan, Deti berada di Cikarang bersama Tuti, ibunya untuk mengunjungi Elin, bibinya yang bekerja di Cikarang. Deti dan Tuti saat itu sudah bertemu dengan Elin di toko. 

Deti izin pergi ke toilet dan hingga hari ini tak kunjung kembali. "Pada hari itu, sekitar pukul.16.30 WIB, Deti pamit ke kamar mandi umum, namun dari situ Deti tak kunjung kembali.," ujar Nurdin, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (26/12/2018).

Tuti dan Elin yang merasa heran Deti tak kunjung kembali dari toilet kemudian mencoba menanyakan kepada Satpam pertokoan. Berharap satpam melihat Deti. Satpam pun menyebutkan kalau anaknya sudah lama keluar dari toko tersebut. 

Deti memiliki ciri-ciri tinggi sekitar 150 Centimeter, berat badan 45 Kilogram, warna kulit sawo matang, rambut ikal pendek, bentuk wajah oval. Adapun pakaian yang digunakan pada saat hilang, menggunakan kaos lengan panjang warna pink, celana panjang kain warna hitam kemudian menggunakan kerudung warna abu-abu.

"Bagi siapa saja yang melihat dan menemukan perempuan dengan ciri di atas agar dapat menghubungi Polsek terdekat dan dapat menghubungi keluarganya Udin Samsudin pelapor ke nomor telpon 0858 1192 2258, 0858 6355 7327, 0852 1976 8618 atau 0852 1645 8309," jelas Nurdin lebih jauh.

Kakak Deti, Dedi Herlianto(30 Tahun) mengungkapkan, keberadaan Deti sudah terlacak melalui GPS pada hanpohone. “Ya sinyal hapenya ada di Cicantayan, kita kejar kesana udah berpindah menuju ke Kota Sukabumi.”

BACA JUGA: Mohon Dibantu! Adik Saya Warga Kalapanunggal Sukabumi Belum Pulang

Handhone Deti pun masih aktif namun ketika dihubungi selalu di reject. “Terakhir kita telpon suara berisik kayak diatas motor, sebelum direjek kembali. Pulanglah dek, kita cemas, ibu menunggu, pungkas Dedi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)