Misi Kemanusian Anggota PMI Kabupaten Sukabumi di Banten, Ibu dan Anak Tewas Ayah Selamat

Rabu 26 Desember 2018, 02:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Empat anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi diberangkatkan untuk menjalankan misi kemanusiaan menolong korban bencana tsunami Selat Sunda pada Minggu (23/12/2018) sore. 

Mereka berangkat dengan membawa logistik, peralatan dan perlengkapan khusus penanganan bencana. Setibanya di lokasi, Minggu malam, para anggota PMI Kabupaten Sukabumi ini bergabung bersama relawan lainnya yang berdatangan dari berbagai daerah.

Salah seorang anggota PMI Kabupaten Sukabumi, Ahmad Fikri mengungkapkan, pada hari pertama, Senin (24/12/2018) titik tugas berada di Kecamatan Sumur.

"Hari pertama itu kita langsung ke Pandeglang. Terus langsung dibagi tim. Kita bareng sama DKI Jakarta dan Kota Tangerang untuk bertugas di Kecamatan Sumur. Pada saat di Kecamatan Sumur, itu kondisinya hancur. Bahkan ada 700 pengungsi di sana. Kita distribusi logistik untuk 700 pengungsi. Dan kita melakukan assessment di desa terakhir, yaitu di Desa Ujungjaya," ungkap Fikri dihubungi secara terpisah, Selasa (25/12/2018) malam.

Pada hari kedua, Selasa, Fikri dan anggota PMI Kabupaten Sukabumi lainnya bergabung bersama Basarnas pencarian korban di lanjutkan ke Kecamatan Panimbangan. Di tengah hujan yang terus menerus mengguyur pencarian korban tetap berjalan. Pada hari tersebut, PMI Kabupaten Sukabumi dan tim relawan lainnya menemukan jenazah korban. Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang dengan tangan terkepal melindungi diri, melindungi muka. Korban bernama Ayu (15 tahun), warga Kampung Lebak Apus, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbangan, Kabupaten Pandeglang.

"Kondisinya utuh. Korban ditemukan tak jauh dari rumahnya. Saat itu, kami menemukan korban ada di dalam tumpukan material sampah setinggi 1,5 meter. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk langsung dimakamkan. Nah, sebelum korban ditemukan, ibunya sudah lebih dulu tewas dan jenazahnya sudah lebih dulu ditemukan. Sementara ayahnya sempat terseret tsunami dan tertimpa pepohonan, namun berhasil selamat," lanjutnya.

Di tengah proses evakuasi, kepanikan terjadi. Kondisi air laut di Kecamatan Sumur sempat mengalami pasang surut, warga berlarian menjauhi area pantai lantaran khawatir air laut akan semakin pasang.

BACA JUGA: 84 Kendaraan Diamankan Pasca Tsunami, Ada Plat Sukabumi

"Memang seharian hujan terus enggak berhenti-henti. Kendalanya itu. Kemudian medan pun berlumpur, lalu kondisi air masih pasang surut. Bahkan hari ini air laut naik lagi di Kecamatan Sumur. Sempat membuat kepanikan," ujarnya.

Melihat kondisi yang belum berangsur pulih, Fikri menyebut kemungkinan para anggota PMI Kabupaten Sukabumi masih akan berada di lokasi dalam beberapa hari ke depan. 

"Kalau dari hasil evaluasi, masih ada kemungkinan perpanjangan waktu. Cuman kita masih menunggu hasil keputusan dari pengurus. Logistik dan personel dari BPBD Kabupaten Sukabumi dan Dinsos Kabupaten Sukabumi kabarnya akan menyusul ke lokasi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten