Gawat! Libur Panjang di Pantai Sukabumi Terancam Tanpa Lifeguard

Sabtu 22 Desember 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musim liburan sekolah, natal, dan tahun baru di sepanjang area wisata di Kabupaten Sukabumi terancam tanpa lifeguard (penjaga pantai,red). Para lifeguard dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi ancam mogok tugas.

"Seharusnya penjagaan sudah dimulai hari ini, karena sudah memasuki libur sekolah juga jelang liburan natal dan tahun baru," kata Asep Edom Saepulloh, Kepala Divisi Operasional dan Latihan Balawista Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (22/12/2018).

Pantauan sukabumiupdate.com, sejumlah pos pengamanan sepanjang kawasan pantai di Palabuhanratu sepi penjagaan. Setidaknya terlihat di Pos Balawista Citepus, Pos Istiqomah, dan Karangnaya.

"Sejauh ini, kemungkinan besar arahnya ke mogok tugas," tutur Asep Edom.

Ia menjelaskan alasan di balik rencana mogok tugas para lifeguard Balawista. Pihaknya tak punya biaya operasional memadai untuk menjalankan tugas di musim liburan kali ini.

Asep Edom mengatakan, lifeguard Balawisata Kabupaten Sukabumi adalah orang-orang yang memiliki kapasitas untuk melakukan prosedur keselamatan wisata. Sayangnya, profesi tersebut belum sepenuhnya mendapat penghargaan.

"Dan hasil rapat koordinasi beberapa waktu lalu, untuk pengamanan libur sekolah, natal dan tahun baru kali ini Balawista tidak dapat anggaran operasional. Padahal kami atas nama pengurus sudah beberapa kali melakukan konfirmasi ke dinas pariwisata juga ke Pak Bupati," imbuhnya.

Aksi mogok tugas lifeguard bisa dibilang keterpaksaan. Bukannya tak mau ikut menjamin keamanan wisata pantai. Tapi para lifeguard punya anggota keluarga yang kebutuhan dasarnya harus dipenuhi.

"Ya terpaksa. Ada yang berdagang, bekerja. Mau gimana lagi," imbuh Asep Edom.

BACA JUGA: Kendaraan Membludak, Begini Potret Kemacetan di Pintu Tol Cigombong

Balawista Kabupaten Sukabumi memiliki lifeguard tetap sebanyak 87 orang. Biasanya, khusus penanganan libur natal dan tahun baru, personel lifeguard yang dikerahkan mencapai 104 orang disebar ke 18 pos pengamanan pantai.

"Sebanyak 18 pos itu tersebar di seluruh kecamatan sepanjang pantai wisata di Kabupaten Sukabumi yang panjangnya sekitar 117 kilometer. Dari Kecamatan Cisolok, sampai Pantai Minajaya di Kecamatan Surade," imbuh Edom.

"Biasanya ada penambahan lifeguard, meskipun jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung yang mencapai ribuan, tentu sedikit sekali penjaga pantainya. Tapi tahun ini, kemungkinan besar 104 lifeguard ini tidak bisa bertugas," tambah Edom.

Asep Edom juga menyayangkan minimnya perhatian dan kepedulian Pemkab Sukabumi terhadap lifeguard. Terlebih, pengurus Balawista Kabupaten Sukabumi termasuk salah satu pihak yang mencetuskan Pariwisata Sapta Pesona Aman di Kementerian Pariwisata pada 2010.

BACA JUGA: Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Utama Bogor-Sukabumi Macet

"Waktu itu dengan Bali, Pangandaran, dan Banten. Daerah lain sudah lari dengan sibuknya dan ada kepedulian pemerintah daerah, kita yang mencetuskan malah tertinggal. Itu yang bikin saya prihatin," tuturnya.

Untuk diketahui, lifeguard memiliki peranan penting dalam menjamin keselamatan wisata. Lifeguard bertugas melakukan upaya preventif melalui pemasangan rambu dan himbauan pengeras suara, pertolongan pertama, dan koordinasi dengan pihak medis.

Sementara itu Kepala Instruktur Balawista Kabupaten Sukabumi, Usup Supriatna, membenarkan adanya rencana mogok tugas tersebut. Seluru lifeguard di sepanjang pantai Kabupaten Sukabumi sudah saling berkoordinasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling