SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan sopir bus menjalani pemeriksaan di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi, Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Sabtu (22/12/2018). Selain sopir, armada bus pun dicek kelaikannya.
Pantauan di lapangan, pemeriksaan meliputi tes urine yang dilakukan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota. Pemeriksaan kelaikan kendaraan oleh petugas terminal dan Satlantas Polres Sukabumi Kota. Kemudian pemeriksaan tensi darah, gula darah, serta pemeriksaan kesehatan lainnya untuk para awak bus.
"Hari ini adalah kegiatan pengecekan kendaraan termasuk pengendara. Rangkaian dari Operasi Lilin Lodaya 2018, dalam rangka pengamanan hari natal dan tahun baru, dimana ada peningkatan pengunjung ataupun penumpang. Kami harus memastikan penumpang selamat," ungkap Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro disela-sela pemeriksaan.
Di tempat yang sama, Kepala Satuan Pelayanan Terminal KH Ahmad Sanusi, Yuki Rahmat Yunus, memaparkan memasuki masa liburan sekolah, tingkat kepadatan terlihat pada saat akhir pekan. Naiknya pun secara bertahap. Kurang lebih ada 260 armada bus yang beroperasi di Terminal KH Ahmad Sanusi, dimana 200 bus yang beroperasi dan 60 bus sebagai cadangan.
"Kalau pengecekan kelaikan kendaraan sebetulnya biasa kita lakukan secara rutin setiap hari. Baik kelaikan teknis maupun kelaikan penunjang. Hanya kali ini bertepatan dengan Operasi Lilin, jadi kami bersama kepolisian dan Dinas Kesehatan memeriksa kendaraan berikut pengendaranya," kata Yuki.
BACA JUGA: Jelang Libur Panjang Natal, Tes Urine dan Uji Layak Jalan Bagi Angkutan di Jalur Sukabumi
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi, Lulis Delawati menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan Dinkes Kota Sukabumi meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan laboratorium, gula darah, kolesterol dan pemeriksaan lainnya.
"Sampai saat ini ada sekitar 30 orang yang diperiksa dan semuanya mayoritas sehat. Hanya ada beberapa yang sedikit di tensi dan kolesterol. Kita sudah berikan beberapa saran dan rekomendasi. Seluruhnya layak jalan," pungkas Lulis.