Libur Natal dan Tahun Baru, Waspada Ini Titik Rawan Arus Lalu Lintas di Sukabumi

Rabu 19 Desember 2018, 05:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Arus lalu lintas di jalur Sukabumi-Bogor dan wilayah selatan Sukabumi diperkirakan akan meningkat saat libur Natal hingga Tahun Baru karena Sukabumi menjadi jalur perlintasan dan tujuan wisata. Terdapat beberapa titik rawan lalu lintas yang mesti diwaspadai pengendara.

"Lokasi-lokasi yang hari ini kita ploting sebagai daerah rawan, jalur Cikidang, Loji termasuk juga sepanjang jalur protokol," ujar Kadishub Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana, usia rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, di salah satu hotel di Jalan Cikukulu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/12/2018).

Dalam rangka pengamanan, Dishub akan menurunkan anggotanya di titik-titik pengamanan bersama anggota Polres Sukabumi.

"Kita akan kolaborasi dengan jajaran kepolisian dan unsur lainnya menempatkan petugas pada titik-titik yang sudah ditentukan. Termasuk memasang sarana dan prasaran. Rambu-rambu, tolo-tolo dan sebagainya," ujarnya.

Sementara itu, Polres Sukabumi akan mengerahkan 2/3 personilnya untuk ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan dan rawan kecelakaan pada libur Natal dan Tahun Baru. Titik pengamanan dibagi pada dua wilayah yang menjadi prioritas, pertama di wilayah selatan kawasan objek wisata pantai dan wilayah utara di jalan nasional jalur Sukabumi-Bogor. Untuk di wilayah utara, pengamanan termasuk di pintu Tol Bocimi Cigombong.

Pengamanan melibatkan Kodim Kota Sukabumi, Kodim Kabupaten Sukabumi, Armed 13, Batalyon 310, Satpol PP, Dishub dan PMI.

BACA JUGA: Kepoin Yuk! Tropical Night Acara Malam Tahun Barunya Grand Inna SBH Palabuhanratu

"Kita memfokuskan ada dua kategori pos pam disini, pertama pos pam jalur wilayah utara itu mengamankan pelaksanaan Natal dan jalur lalu lintas Bocimi. Kemudian jalur Pos pam di wilayah selatan Sukabumi mengamankan masyarakat yang menikmati wisata pantai dan wisata-wisata yang ada di wilayah selatan," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada sukabumiupdate.com.

Nasriadi mengingatkan, agar kendaraan besar diantaranya truk dan bus untuk tidak melewati di jalur Cikidang. Masyarakat pun dilarang menggunakan bak terbuka untuk berwisata.

Wisatawan yang berlibur di pantai agar hati-hati dan mentaati aturan larang berenang. "Pengalaman tahun kemarin ada korban-korban yang jiwa tenggelam dan ada juga yang terselamatkan," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)