SUKABUMIUPDATE.com - Bencana longsor dan banjir yang terus menerus terjadi di Kabupaten Sukabumi menyebabkan bantuan jenis Buffer Stock yang dimiliki BPBD Kabupaten Sukabumi, habis. Buffer Stok merupakan bantuan berupa material bangunan seperti, bronjong, karung, genteng, triplek dan lainnya. Bantuan ini diberikan kepada korban bencana yang merusak insfrastruktur yaitu longsor, pergerakan tanah, gempa dan kebakaran.
Sedangkan yang tersisa kini hanya bantuan stimulan yang berupa mie instan dan lainnya.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menuturkan, karena habis, BPBD Kabupaten Sukabumi pun meminta Buffer Stock ke BPBD Provinsi Jawa Barat dan BNPB. Permintaan Buffer Stock, kata Daeng, akan segera diajukan.
Menurut dia, akibat banyaknya bencana, Bupati Sukabumi menyatakan 17 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi darurat bencana dan longsor.
Adapun Surat Keputusan (SK) darurat bencananya masih di proses. SK darurat bencana tersebut nanti dilampirkan dalam permintaan bantuan buffer stock.
BACA JUGA: Lima Titik Longsor di Cilimus Jampangtengah Sukabumi, Dampaknya Meluas
Tapi BPBD pun belum menerima laporan secara rinciannya 17 kecamatan yang dinyatakan darurat bencana dan longsor.
”Secara rinciannya, kami belum menerima informasi,” jelasnya.