SUKABUMIUPDATE.com - Musibah longsor terjadi di Kampung Cilimus, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Sejumlah rumah, serta saluran irigasi, dan jalan lingkungan terdampak.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Jampangtengah, Dadi Supardi, mengatakan longsor terjadi pada Senin 10 Desember sekitar pukul 11.30 WIB. Longsor terjadi setelah wilayah sekitar diguyur hujan lebat dan lama.
"Ada lima titik longsor lokasinya di Kampung Cilimus RT 29 dan 30, RW 5," ujar Dadi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/12/2018).
BACA JUGA: Longsor di Nagrak Utara Sukabumi, Irigasi untuk Lahan Pertanian di Dua Desa Rusak
Dadi menambahkan terdampat empat rumah rusak. Satu diantaranya rusak berat, tiga lainnya rusak ringan.
"Selain itu, sebanyak 33 rumah lain kondisinya terancam," imbuh Dadi.
"Pemdes Nangerang sedang melakukan koordinasi dengan warga terdampak untuk melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman," imbuh Dadi.
BACA JUGA: Longsor di Jampangtengah Sukabumi, Satu Rumah Ambruk Dua Lainnya Terancam
Musibah ini punberdampak terhadap ruas jalan lingkungan. Bahkan salah satu jalan lingkungan yang menghubungkan Kampung Cilimus, Desa Nangerang, dan Kampung Cikadu Desa Bantarpanjang terputus.
"Tidak bisa dilalui kendaraan roda dua. Satu hektar sawah terancam kekeringan karena ada saluran irigasi yang terdampak," imbuh Dadi.
Terkait taksiran kerugian, hingga kini masih dalam penghitungan. Penanganan dampak longsor membutuhkan sejumlah material, diantaranya 160 buah bronjong, dan 500 buah karung untuk membuat tanggul penahan.