SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cigulusur, penghubung Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidolog, dengan Desa Cikarang, dan Desa Tenjolaut, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi ambruk. Sebelum ambruk, sampah dari aliran Sungai Cidolog terlihat menumpuk di tiang jembatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga sekitar, diketahui jembatan ambruk pada Rabu 28 November lalu. Warga mendengar suara gemuruh cukup kencang saat jembatan ambruk.
"Saat kejadian kondisi air tidak terlalu besar, dan belum sampai ke permukaan. Namun karena sampah yang banyak menempel pada tiang penyangga, akhirnya ikut menyeret tiang dan jembatan pun ambruk," ujar Ojon Winara, salah satu warga yang bermukim dekat jembatan ditemui sukabumiupdate.com, Senin (10/12/2018).
Ojon menambahkan, jembatan yang berada di Kampung Cileutik, Desa Mekarjaya ini juga sering dilalui kendaraan berat. Kemudian ada kontraktor proyek jalan yang sengaja memasang tiang penyangga di bagian jembatan agar lebih leluasa dilalui kendaraan berat.
Namun tiang tersebut malah membuat sampah mudah tersangkut di bawah jembatan. "Sampahnya numpuk, jadi ari kebendung Sampe akhirnya menyeret jembatan hingga ambruk," tuturnya.
Jembatan Cigulusur merupakan salah satu akses transportasi utama bagi warga sekitar. Akibat peristiwa ini, warga yang ingin menyeberangi sungai harus memutar ke jalan alternatif yang jaraknya sekitar 3 kilometer.
BACA JUGA: Sampah Pohon Tumbang Menumpuk di Cicurug Sukabumi, Tanggung Jawab Siapa?
Ikin Supendi, warga lainnya mengatakan, jalan alternatif yang ada kondisinya memprihatinkan. Kondisinya licin, dan sempit.
"Sampai saat ini jembatan tidak bisa dilalui. Ada pun jalan alternatif yang dekat tapi cuma bisa dilalui sepeda motor. Kalau mobil jalannya beda lagi," imbuhnya.