SUKABUMIUPDATE.com - Andriansyah (16 tahun) remaja asal Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang lompat dari truk di Ciawi, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia pada Sabtu (8/12/2018) malam.
Korban nekat melompat dari truk yang sedang melaju itu karena takut terbawa ke Jakarta. Akibat kejadian itu korban koma dan menjalani perawatan di RS PMI Kota Bogor, sejak Jumat (7/12/2018) malam. Selama menjalani perawatan di RS tersebut, biaya perawatan korban mencapai Rp 9.900.000.
Kepala Desa Langgensari Anda Supriatna berharap, ada pihak yang membantu membayar biaya perawatan dan pihak RS PMI Kota Bogor memberi keringan karena keluarga korban orang tidak mampu.
Menurut Anda, biaya ambulans yang mengantarkan jenazah Andriansyah sebesar Rp 1 juta juga diperoleh dari penggalangan dana warga ditambah Kades. Dan kini pihak keluarga korban kini menggantungkan harapan adanya bantuan dari Jasa Marga.
"Kami berharap dapat keringanan biaya dari RS PMI kota Bogor, mengingat keluarga korban tidak mampu," singkatnya.
BACA JUGA: Remaja Parungkuda Sukabumi yang Lompat dari Truk Meninggal Dunia
Korban saat itu menaiki truk bersama dua temannya dari alun-alun Cicurug dengan tujuan lampu merah Ciawi. Truk yang ditumpangi korban bersama dua orang temannya ini terus melaju hingga sampai di Ciawi. Lalu ketika truk mau masuk ke Tol Jagorawi, korban pun panik takut terbawa ke Jakarta dan akhirnya loncat. Tubuhnya mendarat keras di aspal.