SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah korban tewas akibat longsor di Kampung Cikaung Hilir RT 003/003, Desa Babakanpanjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dimakamkan di TPU setempat, Jumat (7/12/2018) sore.
Pemakaman Iyar (68 tahun) dihadiri anak dan cucu, para tetangga, Pemdes Babakanpanjang dan Muspika Nagrak. Iyar tewas akibat tertimbun tanah dari tebing setinggi 20 meter yang longsor, Jumat siang. Korban saat itu sedang membabat rumput dan langsung tertimbun, jenazahnya ditemukan terkubur tanah hingga 1 meter.
Camat Nagrak Kurnia, mengatakan, masyarakat diminta agar waspada saat musim hujan ini. Sebab di daerah Nagrak terdapat banyak rumah berada di daerah rawan longsor. Seperti di sekitar lokasi dekat musibah longsor yang menimbun seorang warga ini.
<iframe src="//www.youtube.com/embed/qOG1o0-QgmQ" width="315" height="180" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
Kurnia juga mengingatkan masyarakat agar hati-hati ketika beraktivitas dan mengindari daerah yang berpotensi longsor.
BACA JUGA: Kisah Korban Longsor Nagrak Sukabumi, Tertimbun Tebing Saat Bersih-bersih Usai Ngored
"Tentu dari pemerintah menghimbau kepada masyarakat karena memang Nagrak ini topografinya berbukit-bukit, bertebing-tebing dan banyak pemukiman yang memang berada di lokasi (longsor) seperti ini. Itu yang pertama Waspada. Kedua jauhi tempat-tempat yang memang sudah kelihatan retak-retak dan longsor," ujar Kurnia.