SUKABUMIUPDATE.com - Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan pembebasan lahan untuk jalan tol Seksi II mencapai 60 persen. Rini meminta masyarakat mendukung dalam proses pembangunan jalan tol Seksi II sepanjang 11,90 km ini.

Dalam acara sosialisasi kerjasama serta pembentukan pertashop dan BUMNshop dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, Rini mengungkapkan, merasa terbantu dengan adanya jalan Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong yang diresmikan Presiden Jokowi, Sabtu (1/12/2018) lalu.

Menurut dia melalui jalan tol, perjalanan bisa ditempuh begitu cepat. Maka dari itu dia ingin mempercepat pembangunan jalan tol.

"Tadi saya ke sini memang dari Ciawi ke Cigombong cukup cepat. Tapi setelah itu lama. Terus terang kan targetnya kan 2021, melihat tadi saya ingin mengejar juga. Cigombong-Cibadak itu pembebasan lahan baru 60 persen. Kalau mungkin bisa dibantu oleh pak bupati dan wakil bupati pembebasan lahan bisa jadi 100 persen, Insya Allah akhir September (tol) bisa sampai Cibadak ," ujar Rini di Hotel Augusta, Jalan Cikukulu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (5/12/2018) malam.

Pembebasan lahan itu menjadi hal penting dalam pembangunan jalan tol maka dari itu. Dibutuhkan peran semua pihak.

"Pembebasan lahan itu kan kita harus membeli lahan masyarakat jadi tentunya tadi harapanya bekerjasama dengan pemerintah daerah. Saya minta bantuanya dari pak bupati dan wakil bupati bersama-sama betul-betul bisa dengan cepat melakukan pembebasan. Tergantung pembebasannya, Insya Allah minimal targetnya akhir 2019," ujarnya.

Dengan adanya jalan tol, kata Rini, menguntungkan bagi Sukabumi khususnya dalam memasarkan produk unggulan.

BACA JUGA: Pemdes Nanggerang Sukabumi Kecewa, BPN Tak Beri Keputusan soal Ruislag TKD Tol Bocimi

"Jadi produk-produk Sukabumi bisa jadi produk nasional," ujarnya.

Sementara itu dalam acara tersebut dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, jajaran direksi beberapa BUMN, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, para kepala desa dan pengurus Bumdes se-Kabupaten Sukabumi.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengungkapkan, terima kasih kepada para kepala desa telah baik menggunakan dana desanya. Menurut dia, selama empat tahun Presiden Jokowi menjabat dana desa terus mengalami peningkatan. Bahkan ada peningkatan pada tahun depan.

"Insya Allah tahun depan pak Jokowi akab menaikan menjadi Rp 70 triliun plus dana kelurahan Rp 3 triliun. Saya juga terima kasih kepada pada kepala desa karena penyerapan dana desa dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan itu kerja keras yang luar biasa dari para kepala desa, dibantu pendamping desa, dibantu para kepala daerah bupati wakil bupati dan kepala dinasnya," jelasnya.